Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang perempuan memiliki kulit keriput dan kendur terlihat seperti wanita tua, padahal usianya baru 10 tahun.
Melansir Mirror, Senin (12/8/2019), Bo Rakching baru berusia 10 tahun dan memiliki tubuh seorang anak.
Tinggi gadis kecil asal Kamboja ini hampir sama dengan kakaknya, Chea, yang berusia 11 tahun, dan juga anak-anak seusianya.
Tapi dia memiliki penampilan penuaan dini, kemungkinan disebabkan oleh lipodistrofi atau cutis laxa, suatu kondisi degeneratif yang jarang terjadi.
Sayangnya, karena penampilannya yang berbeda dengan anak-anak lain, Bo sering mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Bo tidak pernah menerima perawatan medis dan sering diejek oleh anak-anak lain di desanya yang terpencil di pinggiran Phnom Penh.
Sedangkan kerabat dan biksu setempat mengatakan Bo memiliki kelainan itu karena karma buruk yang ia bawa dari kehidupannya di masa lalu.
Sebuah foto menunjukkan Bo berbicara kepada seorang biksu lokal dan mengatakan bahwagadis keil itu "masih belum membersihkan jalan yang buruk dari hidupnya".
Bojuga meyakini bahwa ia telah melakukan sesuatu yang buruk di kehidupan sebelumnya, sebagai salah satu ajaran dasar agama Buddha.
Bo mengatakan bahwa ketika dia mengendarai sepedanya, anak-anak lain meneriaki "orang tua" padanya, sementara saudara-saudaranya tidak memanggilnya dengan sebutan "adik" atau "kakak", justru memanggilnya "nenek".
Memiliki penampilan seperti orang tua dan mendapat perlakuan seperti itu membuat Bo menginginkan operasi plastik.
Bo berharap bisa mendapatkan penampilan yang cantik.
Ditanya apakah dia merasa malu, dia mengatakan "ya" tetapi mengakui bahwa dia tidak pernah meminta perawatan ibunya.
Baca Juga: Anak Kedua Dede Sunandar Idap Penyakit Langka Sindrom Williams, Organ Jantung Paling Terancam
Dia berkata, "Saya ingin wajah cantik. Saya ingin dioperasi. Anak-anak lain memanggil saya 'orang tua'.
"Di antara semua saudara lelaki dan perempuanku, hanya aku yang berwajah tua. Mereka semua berwajah muda. Mereka tidak memanggilku kakak, mereka memanggilku nenek."
Bo mengatakan bahwa dia telah meminta mereka untuk berhenti memanggilnya seperti itu tetapi mereka terus mengejeknya.
Biksu itu, yang mengonfirmasi bahwa dia berusia 10 tahun dan belajar di sekolah setempat di Kelas 1, mendorongnya untuk melawan para pengganggu.
Tetapi penganut Buddha yang kuat, bernama Voeun, mengatakan kepadanya bahwa penampilannya turun ke "jalan yang buruk" dari kehidupan sebelumnya yang masih menghantuinya hingga hari ini.
Dalam video itu, Bo tampaknya setuju dan mengatakan bahwa dia "ditembak dalam kehidupan sebelumnya" dan "belum membersihkan jalan yang buruk".
Dia berkata, "Ketika saya masih muda saya ditembak. Setelah mereka menembak saya, saya mati.
"Seorang nenek tua mengatakan kepada ibuku bahwa dia pergi untuk mengambil bunga itu tetapi dia sudah sangat terlambat dan bahwa bunga itu sudah mekar. Kemudian ketika aku lahir, aku memiliki wajah tua seperti ini."
Biksu Voeun menambahkan, "Saya merasa kasihan padanya. Ketika kita dilahirkan, kita selalu belajar tentang jalan yang buruk. Orang dilahirkan di tempat ini atau di tempat itu berdasarkan jalan baik atau buruk yang telah diambil sebelumnya.
"Tetap di jalan yang buruk, maka ketika kamu membersihkan semua jalan yang buruk, kamu akan menjadi cantik."