Meski banyak hal buruk yang dilaluinya, namun menjadi tunawisma mengajarinya bertahan dan membuat dirinya semakin matang.
Harry merasa tidak akan menjadi orang yang sama jika bukan karena hal itu. Mengalami kesulitan seperti itu juga membuatnya jauh lebih percaya diri ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan.
Dia berkata bahwa dia berutang kesuksesan dengan menjadi gelandangan. Tanpanya, dia tidak akan didorongd an ditekan untuk menjadi berhasil.
Studiohawk yang dibuatnya adalah agen spesialis yang berfokus pada optimasi mesin pencari, yang membantu situs wes menjadi lebih terlihat di internet dan pada gilirannya, menambah lebih banyak bisnis.
Baca Juga: Utang Boleh Saja Asal Ingat Dulu Jumlah Pendapatan
Harry pertama kali tertarik pada teknologi SEO ketika masih remaja dan menggunakan keterampilannya untuk pertama kali dengan meluncurkan Studiohwak pada usia 16 tahun, tetapi mimpinya saat itu hancur setelah dia kehabisan uang.
Untungnya, dia tidak pernah melupakan keterampilan sama sekali.
Selama tiga tahun berikutnya sejak menjadi tunawisma, kehidupan Harry benar-benar berubah setelah meluncurkan kembali Studiohawk pada 2017.
Perusahaannya yang sukses sekarang bernilai $ 1,5 juta AUD dan telah mendunia, dengan pembukaan kantor di London bulan lalu.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR