Intisari-Online.com - Seorang mantan tunawisma yang dulunya tidur di bawah jembatan kini menjadi miliarder pada usia 21 tahun.
Empat tahun lalu, Harry Sanders menjadi gelendangan saat usianya 17 tahun.
Tapi, sekarang pria dari Melbourne, Australia tersebut telah terlepas dari kedulitan hidupnya.
Kini, dia menjadi CEO dari bisnisnya sendiri Studiohawk yang bernilai $ 1,5 juta AUD (Rp14,4 miliar).
Pengusaha yang inspirasional itu pun membagikan lima tips terbaiknya untuk menjadi sukses, salah satunya tidak mengenakan jas karena dapat membuat 'kesan yang salah', serta tidur sesering mungkin.
Baca Juga: Jack Ma: Jika Anda Masih Miskin di Usia 35 Tahun, Itu Salah Anda
Dia berkata, "Saya pikir hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah berpakaian untuk menjadi diri sendiri. Saya tidak pernah memakai jas.
"Jika saya pergi ke pertemuan atau memiliki hari yang panjang di kantor, saya memakai apapun yang saya suka dan apa yang membuat saya merasa nyaman.
"Saya pikir menjadi usia 21 tahun dan mengenakan jas mahal yang dirancang khusus adalah bendera merah bagi banyak orang dan bisa memberikan kesan yang salah.
Harry mengatakan bahwa banyak orang yang beranggapan bahwa mereka harus terjaga dan bekerja sepanjang malam untuk menjadi sukses.
Baca Juga: Hasil Penelitian Future Health Index 2019, Pentingnya Teknologi Digital bagi Dokter dan Pasien
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR