Pengunjung Yahudi mengalir masuk melalui gerbang bawah pengawalan polisi yang dekat, dan memicu pertempuran lebih lanjut.
Menurut Hanan Ashrawi, politisi veteran Palestina, dia menyebut Israel melakukan tindakan itu, untuk memprovokasi ketegangan agama dan politik.
Menghadapi polisi di situs suci ketiga Islam tersebut, orang Palestina meneriakkan "Dengan jiwa dan darah kami, kami akan menebusmu Al Aqsa."
Konflik di kawasan itu telah memicu konfrontasi selama berabad-abad.
Sedangkan, Israel menyediakan keamanan untuk kompleks itu, sementara Yordania yang berdekatan mengelola aspek seremonial dan religius dari kompleks tersebut.
Namun, Yordania mengeluarkan pernyataan yang mengutuk apa yang digambarkannya sebagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.
Menurut aturan, pengunjung Yahudi tidak diizinkan berdoa di situs tersebut, berlaku sudah lama antara Israel dan otoritas Muslim.
Baca Juga: Para Peneliti Ungkap 4 Alasan Populer Pasangan Bercerai, Salah Satunya Tinggal Berjauhan
Source | : | Reuters,NBC |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR