Demi menjaga kesehatan prostat, faktor risiko perlu diminimalkan. Hal ini juga perlu diikuti dengan mengatur pola hidup. Olahraga, konsumsi antioksidan seperti buah dan sayur akan menjaga kesehatan prostat.
Di sisi lain, perlu juga mengurangi konsumsi zat karsinogenik seperti yang terdapat pada rokok. Selain itu, mengganti dairy product (olahan susu sapi) dengan lemak nabati dinilai lebih baik.
Tak kalah penting, melakukan medical check-up juga perlu dilakukan setiap tahun. Terlebih saat usia di atas 50 tahun. Apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko keturunan.
Baca Juga: Studi: Panjang Jari Pria Ternyata dapat Memprediksi Risiko Kanker Prostat
Dijawab oleh dr. Charles Martamba Hutasoit, Sp.U
Dokter spesialis urologi, RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Telah tayang dalam rubrik T&J dokter Majalah Intisari.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR