Gejala awal gangguan prostat biasanya ditandai dengan pancaran kencing yang menurun dan kencing tidak habis atau tidak lampias (kencing sedikit-sedikit). Disusul dengan frekuensi kencing yang bertambah karena tidak lampias bahkan saat malam hari.
Ketika ada sisa air mani dalam tubuh, bakteri hidup dan mulai menginfeksi. Gejala berikutnya ditandai dengan rasa sakit hingga berdarah saat buang air kecil. Penanganannya beragam tergantung pada jenis penyakit prostatnya.
Perlu dilakukan medical check-up untuk memastikan tindakan dari pemberian obat hingga kemoterapi.
Agaknya, risiko gangguan prostat tidak terhindarkan pada laki- laki seumur hidup. Sumber “makanan” prostat berasal dari hormon testosteron (hormon utama pria) yang tidak mengalami menopause.
Baca Juga: Kanker Prostat Masih Menjadi Momok Bagi Pria, Penderita Lansia Perlu Waspada Risiko Pengobatan
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR