Advertorial

PeduliTubuhmu: Hati-hati! Penyebab Insomnia Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kematian Jika Tidak Ditangani

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi, sehingga berisiko mengalami kecelakaan hingga kematian.
Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi, sehingga berisiko mengalami kecelakaan hingga kematian.

Intisari-online.com - Kualitas dan kuantitas tidur memengaruhi kualitas hidup, serta kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Tidur yang tidak cukup akan menimbulkan gangguan fisik dan mental. Pada umumnya, butuh 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya.

Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Baca Juga: Dikira Rambut yang Tumbuh ke Dalam, Pemuda Ini Terpukul Mengetahui Itu Adalah Kanker yang Tak Tersembuhkan

Akibatnya, penderita insomnia dapat mudah marah dan depresi. Gejala itu dapat memicu gejala lain, seperti mengantuk pada siang hari, mudah lelah saat beraktivitas serta sulit fokus dalam beraktivitas.

Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi, sehingga berisiko mengalami kecelakaan hingga kematian.

Insomnia juga dapat menurunkan daya ingat dan gairah seks, serta menimbulkan gangguan fisik dan mental.

Masalah sulit tidur atau insomnia merupakan situasi yang membuat seseorang kesulitan memejamkan mata pada malam hari atau kerap terbangun pada saat tidur malam.

Baca Juga: Misteri Hampir Seribu Bayi Ditemukan Terlantar di Malaysia, Bahkan Banyak yang Ditemukan Meninggal

Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatan.

Akibat insomnia, dalam jangka panjang bisa muncul kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.

Masalah insomnia ini kerap kali bisa terjadi tanpa penyebab yang kita sadari. Dilansir dari Medical Daily, berikut tiga hal di luar dugaan yang bisa jadi penyebab insomnia.

1. Depresi

Kondisi psikis tertentu yang parah seperti depresi merupakan penyebab potensial terjadinya insomnia. Masalah mental yang dialami ini bisa membuat sulit untuk memejamkan mata.

Pada jangka panjang, masalah ini bisa berujung semakin berat dan parah. Salah satu gejala dari depresi atau masalah mental lainnya adalah berupa kesulitan untuk tidur.

2. Memiliki alergi tertentu

Gejala alergi yang biasa muncul seperti hidung berair atau mata gatal bisa memicu kita memiliki insomnia. Hal ini bisa membuat kesulitan untuk tidur karena gangguan yang terjadi di malam hari.

Sebuah penelitian terdahulu menyebut bahwa setidaknya 59% orang di dunia yang memiliki alergi di bagian nasal mengalami kesulitan untuk tidur.

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi masalah ini adalah dengan mencuci dan membersihkan tempat tidur secara sering dan mandi sebelum tidur.

Baca Juga: Gempa 7,4 SR Guncang Banten, Ternyata Seperti Inilah Kedahsyatan Gempa Menurut Ukurannya

3. Kecemasan dan stres

Masalah kehidupan yang dimiliki seseorang bisa jadi penyebab sulit tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak orang dewasa saat ini yang kesulitan tidur karena masalah yang mereka miliki dalam kehidupan.

Gejala dari kecemasan yang dapat berujung insomnia ini termasuk rasa tegang, memikirkan hal-hal lalu, terlalu banyak berpikir, terlalu khawatir masa depan, serta pikiran lainnya yang menyebabkan sulit tidur. Hal ini jika terjadi secara terus-menerus bisa jadi penyebab insomnia yang dialami.

Tiga hal ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah faktor berbeda yang menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari. Sejumlah hal ini bisa jadi tanpa disadari menyebabkan insomnia.

Insomnia bisa diatasi dengan beberapa cara, misalnya penggunaan obat-obatan, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya.

Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi tiap pasien. Jika diperlukan, dokter akan memberi pasien obat tidur untuk beberapa minggu.

Insomnia bisa dicegah dengan cara menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur, hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. Usahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang. (Soesanti Harini Hartono/GridHealth)

Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Penyebab Insomnia yang Tidak Disadari, Bisa Berujung Kematian Jika Tak Ditangani

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait