Advertorial

Gempa 7,4 SR Guncang Banten, Ternyata Seperti Inilah Kedahsyatan Gempa Menurut Ukurannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Gempa tersebut dirasa cukup kuat dan menimbulkan getaran hingg Jakarta, Jawa Barat, bahkan sampai beberapa daerah di Jawa Tengah.
Gempa tersebut dirasa cukup kuat dan menimbulkan getaran hingg Jakarta, Jawa Barat, bahkan sampai beberapa daerah di Jawa Tengah.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini gempa dengan kekuatan magnitudo 7,4 SR guncang Banten pada Jumat (2/8/19).

Gempa tersebut dirasa cukup kuat dan menimbulkan getaran hingga Jakarta, Jawa Barat, bahkan sampai beberapa daerah di Jawa Tengah.

Hingga kini disebutkan bahwa sejumlah 200 bangunan di Banten mengalami kerusakan akibat dampak gempa, seperti dikutip dari Kompas.com.

Dari pantauan oleh tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerusakan terjadi lantaran kontruksi bangunan yang tidak memenuhi standar.

Baca Juga: Pura-pura Punya Usaha Ini, Seorang Pria Jual Harimau Secara Ilegal, 7 Anak Harimau Berakhir Tragis di Tangannya

Seperti kerangka rumah, besi penyangga hingga rumah yang roboh.

Daerah terdampak lain seperti Padenglang juga mengalami kerusakan dengan jumlah 106 rumah, dengan daerah Mandalawangi di mana 44 rumah rusak.

Melihat kekuatan gempa tentu saja magnitudo 7,4 SR bukanlah Angka kecil, berikut ini beberapa tingkatan kekuatan gempa yang perlu Anda ketahui dikutip dari UPSeis:

Gempa magnitudo 2.5 SR: Biasanya gempa ini tidak terasa, namun bisa dideteksi oleh seismograf.

Baca Juga: Gagal Penuhi Janji Kampanye, Walikota Ini Diarak Warga Pakai Gaun Wanita Keliling Kota

Rata-rata gempa ini terjadi 900.000 kali dalam setahun.

Gempa magnitudo 2.5 - 5.4 SR: Gempa ini sering dirasakan namun menimbulkan kerusakan kecil.

Rata-rata gempa ini terjadi setiap 30.000 kali dalam satu tahun.

Gempa magnitudo 5.5 - 6.0 SR: Dampak gempa menyebabkan kerusakan ringan, pada bangunan dan struktur lainnya.

Gempa ini rata-rata terjadi 500 kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Sempat Buat Panik, Ini Penjelasan Ahli dari UGM tentang Gempa Banten yang Tak Akan Menimbulkan Tsunami

Gempa 6.1 - 6.9 SR: Gempa ini bisa menyebabkan kerusakan besar di daerah yang padat penduduk.

Rata-rata gempa ini terjadi 100 kali dalam satu tahun.

Gempa magnitudo 7.0 - 7.9 SR: Ini tergolong gempa besar dan bisa menimbulkan kerusakan serius hingga mencakup area yang lebih luas.

Rata-rata gempa ini terjadi 20 kali dalam satu tahun.

Gempa magnitudo 8.0 - 8.9 SR: Gempa bumi ini tergolong dasayat bisa menghancurkan seluruh komunitas di dekat pusat gempa.

Rata-rata gempa ini terjadi dalam kurun 5-10 tahun.

Baca Juga: Kisah Abu Azrael, 'Malaikat Pencabut Nyawa Berkapak' yang Ditakuti ISIS Namun Dicintai Warga Irak dan Iran

Gempa magnitudo 9.0 - 9.9 SR: Ini adalah gempa yang lebih dasyat dengan jangkauan hingga ribuan mil.

Gempa magnitudo 10 - 10.9 SR: gempa ini adalah bencana yang meruntuhkan beberapa negara, tingkat kekuatannya bisa menghancurkan sebuah benua.

Gempa 11 - 11.0 SR: Lebih buruk dari sebuah benua, gempa dengan kekuatan ini bisadirasakansetengah dari bumi, dengan dampak menghancurkan beberapa benua.

Biasanya disertai gemuruh seperti akibat tumbukan mereorit, contohnya seperti di teluk Chesepeak.

Gempa 12.0 - 12.9 SR: Bencana mahadasyat yang bisa dirasakan seluruh dunia, dan terekam satu kali dalam sejarah, saat tabrakan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun lalu.

Baca Juga: 'Hantu' Paling Menyeramkan Itu Bernama Kejahatan Terorganisasi Jual-Beli Data Pribadi

Artikel Terkait