5. Jangan berikan makanan dan minuman terlalu banyak
Walau ibu terlalu senang jika anak-anaknya makan dan minum susu dengan lahap, penting untuk membatasi porsinya.
"Satu, pencernaan bayi masih belajar mencerna makanan. Kedua, enzimnya masih belajar untuk mencerna. Dan yang ketiga, volume perutnya itu masih kecil banget, walaupun dia gembul tapi lihat perutnya segede apa, seuprit. Jadi realistis ngasih makan atau ngasih susu," terangnya.
Bahkan Yulia menjelaskan perihal saluran pencernaan bayi.
"Disamping itu, katup kerongkongan bayi yang menutup lambung agar makanannya enggak naik ke atas itu masih sangat rapuh," ujarnya.
6. Jangan biasakan tengkurap
"Jangan membiasakan anak kalian tengkurap, kayak anak aku Kaola," katanya.
Menurut laman Safe to Sleep, bayi yang sering tengkurap dapat memungkinkan terjadinya peningkatan bayi bernapas kembali dengan napas yang dihembuskan sendiri yang menyebabkan penumpukan karbon dioksida dan kadar oksigen yang rendah, sumbatan jalan napas atas, bahkan gangguan disipasi panas tubuh atau overheating.
7. Berikan vaksin
Menurut Yulia Baltschun berikan vaksimn atau imunisasi secara terjadwal atau tidak digabungkan dalam satu hari sekaligus.
Contohnya, vaksin kombinasi DPT-HiB-HepatitisB + Polio + vaksin Rotavirus + vaksin PCV.
Namun demikian, menurut dr. Purnamawati, SpA(K), MMpaed, imunisasi simultan atau penggabungan berbagai macam vaksin ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sejak dini, dan mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter.
Akan tetapi, entah diberikan rutin terjadwal atau mengikuti saran untuk imunisasi simultan, tergantung pada kepercayaan orangtua masing-masing anak.
8. Sentuhan
Perhatikan cara menyentuh bayi, kulit dan sistem kekebalan tubuh bayi yang belum berfungsi secara sempurna seperti orang dewasa membuat bayi rentan tertular berbagai penyakit atau mengalami kejadian berbahaya.
Begitulah curahan hati Yulia Baltschun, sang influencer diet mengenai kisah meninggalnya sang anak yang beruis 6 bulan. (Nikita Yulia)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Curahan Hati Peserta Masterchef Indonesia, Anaknya Meninggal Mendadak Hanya dalam Beberapa Menit Setelah Ditinggal
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR