Advertorial
Intisari-Online.com -Beberapa hari ini viralkabar tentang seorang bocah berusia 9 tahun bernama Siti Anisa yang tewas karena tersedak pentol bakso.
Siti Anisa meninggal dunia saat dirinay berwisatadi Masjid Tiban, Desa Sananrejo, Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2019).
Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariah mengatakan, korban berwisata bersama keluarga dan rombongan.
"Menurut keterangan orangtua korban, saudari Siti Anisa makan pentol dan kemudian tersedak selanjutnya berusaha mengeluarkan tetapi tidak bisa," katanya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (29/7/2019).
Saat dibawa ke Puskesmas Turen untuk mendapatkan pertolongan pertama, Siti Anisa sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 12.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia dengan tanda mata mediatis dan nadi kritis.
Ya, tersedak memang sekilas merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, jika telat atau salah menangani, akibatnya bisa sangat fatal seperti yang dialami oleh Siti Anisa.
Untuk itu, berikut iniIntisari memaparkan tentang pertolongan pertama pada anak yang tersedak. Agar kejadian serupa tak terulang.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Tewas Karena Tersedak Pentol Bakso: Ini Alasan Tersedak Bisa Sebabkan Kematian
Pertolongan pertama pada anak tersedak
Tanda-tanda berikut ini, seperti dilansir dariraisingchildren.net.au, dapat memberi tahu kita bahwa jalan napas seorang anak tertutup sebagian.
- Kehilangan suara
- Suara tersedak
- Batuk yang terus memburuk
- Mengi
- Kecemasan dan agitasi
- Stridor (suara melengking dan bergerak saat akan menarik napas)
- Nyeri dada mendadak.
Baca Juga: Balita Malang Ini Meregang Nyawa Akibat Tersedak Kelengkeng, Peringatan Buat Orangtua!
Tanda-tanda berikut ini bila jalan napas anak sepenuhnya terhalang.
- Anak itu tidak bisa bernapas.
- Anak itu tidak bisa mengeluarkan suara.
- Tidak ada udara yang keluar dari hidung dan/atau mulut anak.
- Kulit anak menjadi pucat atau berwarna biru.
- Anak itu mulai kehilangan kesadaran dengan cepat.
Saluran udara dapat tersumbat pula ketika seorang anak mengalami reaksi anafilaksis, muntah selama kejang, atau tidak sadar.
Pastikan Anda mengetahui rencana tindakan darurat jika anak Anda mengalami salah satu kondisi tersebut.
Jika seorang anak di bawah satu tahun tersedak, inilah yang harus dilakukan.
- Segera telepon ruang gawat darurat
- Baringkan anak di bawah lengan Anda.
- Gunakan tumit tangan untuk memberikan lima pukulan punggung yang kuat.
Periksa apakah penyumbatan telah hilang di antara setiap pukulan belakang.
- Jika penyumbatan belum hilang, baringkan anak di punggungnya, dan berikan dia dorongan dada hingga lima kali.
Periksa apakah penyumbatan telah bersih antara setiap dorongan.
- Jika anak masih tersedak, bergantian lima pukulan punggung dan lima dorongan dada sampai bantuan darurat tiba.
Baca Juga: Jangan Panik, Segera Lakukan Ini Jika Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan
Sementara, untuk anak berusia di atas satu tahun, inilah yang harus dilakukan.
- Dorong anak untuk bersandar ke depan dan batuk. Jika itu tidak menghilangkan penyumbatan, segera telepon ruang gawat darurat.
- Gunakan tumit tangan Anda untuk memberikan lima pukulan punggung yang kuat. Periksa apakah penyumbatan telah hilang di antara setiap pukulan belakang.
- Jika penyumbatan belum hilang, letakkan satu tangan di tengah punggung anak dan tangan lainnya di tengah dadanya.
- Dengan menggunakan tumit tangan di dada, lakukan lima dorongan dada. Periksa apakah penyumbatan telah hilang di antara setiap dorongan.
- Jika anak masih tersedak, bergantian lima pukulan punggung dan lima dorongan dada sampai bantuan darurat tiba.
Seperti itulah pertolongan pertama pada anak tersedak.
Baca Juga: Catat! Inilah Cara Menolong Bayi atau Ibu Hamil yang Tersedak