Intisari-Online.com - Seorang ibu mengisahkan dengan sedih percakapan terakhir yang ia lakukan dengan putrinya yang menjadi korban pembunuhan kejam.
Ia mengatakan anaknya yang sedang hamil delapan bulan dibunuh dan bayinya dikeluarkan dari rahimnya.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (17/7/2019), sang ibu mengatakan sebelum kejadian mengerikan itu ia merasakan ada sesuatu yang salah.
Savanna Greywind (22) dari North Dakota, AS, sedang hamil delapan bulan ketika dia hilang dari rumahnya pada Agustus 2017.
Savanna telah dibujuk ke apartemen tetangganya, Brooke Crews (38) dan William Hoehn (32).
Korban diminta ke apartemennya untuk mencoba-coba pakaian.
Ternyata undangan tersebut hanyalah tipuan, di sana Crews mengikat leher Savanna dengan tali sementara perutnya dibedah paksa dengan pisau untuk mengeluarkan bayinya.
Dia dilaporkan kemudian menyerahkan bayi itu kepada Hoehn dan berkata, "Ini keluarga kita."
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR