Advertorial
Intisari-Online.com – Bagi para penyuka kopi, menjalani hari rasanya tidak lengkap jika tidak minum segelas kopi, terutama di pagi hari.
Tapi, kini muncul kopi kekinian yang menyerbu pasaran. Dan buat penggemarnya pula, rasanya tidak lengkap jika tidak minum segelas kopi kekinian dalam sehari.
Paduan rasa sedikit pahit dari kopi, manisnya gula dan juga susu, memang membuat kita gampang ketagihan.
Walau begitu, sebetulnya minuman kopi kekinian mengandung jumlah kalori yang tinggi.
Baca Juga: Terkenal Sebagai Kota 1001 Kopi, Ternyata Ini Istimewanya Warung Kopi di Belitung
Apalagi jika kita mengonsumsi lebih dari segelas. Tanpa disadari, ini adalah musuh dalam selimut bagi diet kita.
Head of Nutrifood Research Center Astri Kurniawati menjelaskan, tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya, akan membuat jumlah kalori pada minuman tersebut tinggi. Kenaikan berat badan pun lebih sulit dicegah.
“Sama halnya seperti kalau kita terlalu sering minum teh manis, makan donat atau yang manis-manis, itu otomatis pasti bisa bikin gemuk," kata Astri yang ditemui di sela acara peluncuran Honey Latte Fore Coffee di Jakarta, (11/7/2019).
Lain halnya dengan minuman kopi yang hanya ditambahkan air tanpa gula atau susu. Kopi hitam tanpa tambahan pemanis hanya mengandung sebanyak dua kalori.
Baca Juga: Banyak Minum Kopi Tak Masalah? Faktanya, Terlalu Banyak Minum Kopi Punya Efek Buruk pada Kesehatan
Sementara, kopi yang dicampur dengan satu sendok makan susu murni dapat menambah 9 kalori, dan 0,5 gram lemak, dan kurang dari segram gula.
Sementara itu, minuman Frappuccino dengan ukuran grande, mengandung 410 kalori dan 59 gram gula.
Bandingkan dengan softdrink yang mengandung 190 kalori dan 52 gram gula dalam satu kemasan kaleng.
Walau "hanya segelas" dari minuman tersebut tetapi asupan gula harian kita juga akan bertambah dengan sumber makanan dan minuman lain. Termasuk nasi, mi, roti, jus buah, hingga teh manis.
Baca Juga: Faktanya, Kopi dan Gorengan Juga Bisa Jadi Pemicu Bau 'Ikan Asin' Pada Organ Intim Wanita
Sebuah studi 2016 yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine, menyebutkan jika asupan kalori harian seseorang terdiri 25 persen atau lebih gula, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang mengatur asupan gula kurang dari 10 persen.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar asupan gula tidak lebih dari 25 gram (6 sendok teh) per hari. (Kurnia Rahayu Kinasih)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Kandungan Kalori dalam Minuman Kopi Kekinian"
Baca Juga: Yuk, Perangi Obesitas dengan Secangkir Kopi, Ini Cara Mudahnya!