Advertorial
Intisari-Online.com – Hari ini hari pertama masuk sekolah lagi setelah libur sekolah yang panjang.
Sebagian anak kembali ke sekolah dan sebagian lagi untuk pertama kalinya memasuki tahapan baru di sekolah yang baru.
Sudah menjadi kewajiban orangtua untuk memastikan anak-anak tetap sehat, agar mereka dapat terus mengikuti pelajaran dan tidak tertinggal pelajaran hanya karena terjangkit penyakit saat berada di sekolah.
Selain di rumah, anak juga akan menghabiskan banyak waktu di sekolah.
Berinteraksi dengan murid-murid lain bisa membuat anak rentan terjangkit berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi virus influenza, pilek, atau tertular kutu rambut.
Anak-anak rentan untuk terinfeksi berbagai penyakit, apalagi saat berada di sekolah. Sebab, daya tahan tubuh mereka belum seperti orang dewasa.
Walau begitu, ada beberapa tips yang bisa kita terapkan, untuk membantu anak tetap sehat. Berikut tips yang disarankan:
Ajari anak untuk mencegah flu dan pilek
Flu dan pilek merupakan penyakit yang kerap menyerang semua kalangan, terutama anak-anak.
Untuk mengurangi risiko tertular flu dan pilek, kita dapat mengajari anak mencuci tangan dengan benar terutama setelah dari toiet, setelah kontak dengan hidung, sebelum dan sesudah makan, serta mengingatkan anak untuk tidak menyentuh mata.
Kita juga bisa mengajari mereka cara batuk dan bersin yang benar, yakni dengan menutup mulut dengan tisu atau lengan.
Baca Juga: Jangan Minum Obat Antibiotik Saat Flu, Karena Justru Makin Memperparah Penyakitnya
Mengatur jadwal tidur anak
Anak-anak membutuhkan durasi tidur sekitar 9-11 jam, dalam satu hari.
Durasi tidur yang cukup tersebut tidak hanya menjaga kesehatan anak secara keseluruhan, namun juga membantunya untuk belajar dengan optimal di sekolah.
Pastikan menjaga kamar anak senyaman mungkin, untuk memudahkannya terlelap.
Sampaikan pula aturan penggunaan telepon pintar dan alat elektronik di rumah, agar anak memahami waktu untuk tidur.
Beberapa rutinitas lain, seperti menggosok gigi, berdoa sebelum tidur, dan mencuci kaki, dapat diterapkan.
Membantu anak menyelesaikan masalah yang dialami di sekolah
Beberapa anak mungkin rentan mengalami stres dan kecemasan karena sekolah, seperti pekerjaan rumah, ulangan harian, teman yang menyebalkan, bahkan mungkin menjadi korban bullying di sekolah.
Luangkan waktu untuk memahami kondisi psikologis anak, serta membantunya menyelesaikan persoalan sedang dihadapi.
Karena pada tahap yang parah, mungkin saja anak mengalami depresi.
Memastikan anak mendapat sarapan yang sehat
Tak dipungkiri, sarapan memainkan peran penting untuk kesehatan, serta memberikan energi bagi anak untuk beraktivitas.
Pastikan anak mendapat asupan nutrisi, dari menu sarapan sehat, sebelum ia berangkat ke sekolah.
Protein dengan rendah lemak dan karbohidrat kompleks sangat dianjurkan untuk meningkatkan fungsi otak dan menjaga energi anak.
Telur rebus, smoothies buah, selai kacang, atau sereal gandum, dapat menjadi pilihan.
Baca Juga: Catat! Sarapan dengan Telur Ternyata Sangat Baik bagi Pasien Diabetes
Siapkan bekal yang menarik
Berbagai penyakit, seperti kondisi diare dan hepatitis A, mengintai anak akibat jajan sembarangan.
Cara terbaik untuk mencegah anak jajan sembarangan, yakni dengan membawakannya bekal yang sehat.
Kita bisa membuat bento, bekal ala masyarakat Jepang dengan bentuk yang menarik. Libatkan pula anak dalam menyiapkan bekal yang ia suka, dan tentunya menyehatkan.
Sebisa mungkin, hindari berbagi penggunaan alat pribadi dengan orang lain.
Tidak hati-hati karena berbagi penggunaan alat pribadi dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit mono.
Oleh karena itu, ajarkan anak untuk tidak berbagi dan meminjam barang orang lain, seperti alat makan.
Memilih tas sekolah yang sesuai
Berat tas sekolah atau ransel yang digunakan anak, penting untuk diperhatikan.
Sebab, ransel yang terlalu berat dapat memicu sakit nyeri di punggung, memengaruhi cakram tulang belakang, dan postur tubuh anak.
Pilihlah tas dengan tali yang lebar, memiliki bantalan di bagian belakang, ataupun yang menggunakan sabuk untuk pinggang.
Pastikan anak hanya membawa barang yang diperlukan. Barang-barang yang mungkin diperlukan di sekolah.
Selain alat tulis, pastikan menyiapkan beberapa barang, untuk menjaganya tetap sehat.
Tisu, hand sanitizer, sapu tangan, dan alat makan minum sendiri mungkin diperlukan, agar ia tidak meminjam dari anak-anak lain.
Pastikan barang-barang penunjang kesehatan tersebut selalu bersih.
Bagaimanapun, sudah menjadi kewajiban orangtua untuk menjaga anak tetap sehat, termasuk saat ia kembali ke sekolah.
Sesibuk apapun, memastikan Si Kecil tetap prima, memasuki tahun ajaran baru ini. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali Sekolah, Ini Tips Agar Anak Terhindar dari Penyakit "