Intisari-Online.com – Ponsel sudah menjadi ‘pegangan’ sehari-hari banyak orang, bahkan pada anak-anak.
Bijakkah bila orangtua membiarkan anak-anak mereka seharian menggunakan ponselnya?
Sinar biru kembali menjadi topik utama setelah munculnya penemuan baru tentang gelombang pendek.
Sebelumnya, para ilmuwan khawatir tentang adanya efek sinar biru dari gawai pada kualitas tidur.
Hasil penelitian sekarang menunjukkan kemungkinan ada lebih banyak risiko dari yang diperkirakan sebelumnya, terutama pada anak-anak.
Mengenal sinar biru
Sinar datang dalam warna-warna pelangi, dari merah ke ungu. Pada spektrum itu, setiap warna memiliki energi dan panjang gelombang berbeda.
Di satu sisi, ada sinar merah dengan panjang gelombang lebih panjang dan tingkat energy lebih rendah.
Baca Juga: Keseringan Begadang Sambil Main Ponsel, Bocah 13 Tahun Mengalami Masalah Mental
Di sisi lain, ada sinar biru dengan panjang gelombang lebih pendek dan lebih banyak energi.
Meski tak ada satu sinar yang baik atau buruk, ada pro dan kontra terhadap sebagian besar warna sinar pada spektrum, termasuk sinar biru – yang berlebihan, atau paparan sinar yang salah di waktu yang salah, dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR