Intisari-Online.com - Sejak pertengahan Mei lalu, Ani Yudhoyono sempat dikabarkan membaik karena sudah diizinkan keluar dari kamar di Rumah Sakit.
Setelah menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura selama kurang lebih 3 bulan, Ani Yudhoyono berpulang ke pangkuan Tuhan.
Istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut meninggal dunia hari ini (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, seperti diwartakan Kompas TV.
Ani Yudhyono meninggal dunia di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah atau leukemia.
Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU lagi ini disampaikan oleh Agus Yudhoyono dalam pesan yang diterima oleh Kompas.com pada Kamis (30/5/2019).
Ini adalah kali kedua Ani Yudhoyono masuk ICU lagi di National University Hospital, Singapura.
Sebagaimana sudah diketahui, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah.
"Pada hari Rabu (29/5/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura.
Baca Juga: Ani Yudhoyono, Putri Denada, dan Mereka yang Sedang Berjuang Melawan Kanker Darah
Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi pembuluh darah Anda, seperti sistem limfatik dan sumsum tulang.
Gejalanya meliputi demam atau kedinginan, penurunan berat badan, kelelahan, pendarahan mudah, bintik-bintik merah pada kulit, nyeri tulang dan keringat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR