Sebagai seorang pangeran, Pengli berpikir bahwa dia memiliki izin untuk membunuh.
Selama lebih dari dua dekade, Pengli yang haus darah akan melakukan ekspedisi perampokan dengan puluhan budak atau pria muda yang selalu bersembunyi dari hukum.
Selain membunuh lebih dari seratus orang secara total, Pengli juga merebut harta benda mereka.
Salah satu putra korbannya pada akhirnya akan melaporkan hobinya yang berdarah-darah kepada kaisar.
Tetapi alih-alih menaati saran pengadilan tentang kematian, kaisar justru menyelamatkannya.
Kaisar hanya menelanjangi gelarnya dan membuangnya dari kerajaan.
Liu Pengli dibuat menjadi orang biasa dan dibuang ke wilayah Shangyong.
Baca Juga: Tidur Tidak Nyenyak? Tekan 4 Titik Ini dan Maka Tidur Anda Akan Lebih Nyenyak
Source | : | criminal.media |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR