Bicara soal proses pembuatan, Dicky mengaku tidak terlalu sulit. Yang terpenting bambu harus bersih, lalu kering karena kalaupun lembap akan memunculkan jamur. "Bambu yang saya gunakan bambu tamian umur 3-5 tahun. Setelah itu diamplas sampai halus lalu dibentuk menjadi sedotan," tutur Dicky.
Ke depannya, selain memasarkan menggunakan sosial media dan platform e-commerce, Dicky akan membuat produk diferensiasi berbahan bambu lain. Sementara Yumna, masih akan fokus untuk membesarkan bisnis sedotan bambunya. (Jane Aprilyani)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bisnis sedotan bambu mampu raup omzet hingga ratusan juta rupiah"
Baca Juga : Selain Kurma, Ini 7 Buah Terbaik untuk Buka Puasa Agar Tubuh Tetap Fit!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR