Baca Juga : Catat! Begini Cara Hentikan Serangan Jantung dalam 1 Menit dengan Cabai Rawit!
Pedoman kesehatan merekomendasikan orang yang berusia 20 hingga 39 tahun tanpa risiko genetik agar melakukan pemeriksaan setiap empat hingga enam tahun.
Bagi mereka yang memiliki risiko genetik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter lebih awal.
Pada akhirnya, penting untuk memahami faktor apa yang membuat kita berisiko terkena serangan jantung, seperti - tekanan darah tinggi, obesitas, atau indeks massa tubuh yang tidak sehat. Setelah itu, kita harus berusaha untuk menanganinya lebih awal.
"Apa pun yang bisa kita lakukan sejak dini, itu semakin baik. Kita perlu menetapkan kebiasaan yang baik untuk diri kita sendiri dan untuk anak-anak kita, terutama dengan bagaimana obesitas turut mempengaruhi risiko ini," kata Dr. Laffin.
Menurut Dr Laffin, peningkat tinggi jumlah dari orang dewasa muda yang mengalami serangan jantung adalah bukti bahwa gaya hidup kita perlu diubah.
"Hanya sedikit orang muda yang menganggap faktor-faktor risiko ini dengan serius. Tapi kita harus agresif tentang modifikasi faktor risiko, atau tingkat serangan jantung pada orang muda akan terus meningkat," kata Dr Laffin. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Banyak Orang Muda Mengalami Serangan Jantung?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR