Advertorial
Intisari-Online.com – Kabar duka datang dari anggota One Direction, Louis Tomlinson.
Adik Louis, Felicite Tomlinson, ditemukan tewas di rumahnya di London pada Rabu (14/3/2019) siang.
Remaja cantik berusia 18 tahun ini diduga meninggal setelah menderita serangan jantung.
Menurut tim medis yang datang, Felicite jatuh di apartemennya di Earls Court, London Barat pada hari Rabu sekitar jam makan siang.
Namun ketika sampai, mereka mengatakan remaja yang bercita-cita menjadi perancang busana ini sudah meninggal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi mengenai penyebab kematian Felicite.
Sementara Loius sendiri telah terbang ke London untuk mengikuti pemakaman sang adik.
Diketahui penyakit jantung merupakan salah satu ‘pembunuh nomor satu’ di dunia.
Walau kita memiliki obat-obatan yang lebih baru dan teknik bedah yang ditingkatkan, tapi penyakit ini masih menakutkan.
Contohnya fakta terbaru berdasarkan sebuah studi 2018 di jurnal Circulation.
Mereka menemukan bahwa tingkat keseluruhan penyakit jantung di AS telah menurun 38% sejak tahun 1990.
Selain AS, angka kematian di negara-negara maju lainnya juga turun.
Tetapi peningkatan ini tidak menguntungkan semua orang secara setara.
Sebab, menurut para peneliti yang melakukan penelitian antara 1995 dan 2014, mereka menemukan bahwa angka-angka itu telah terus meningkat di antara orang berusia 35 hingga 54 tahun.
Khususnya pada wanita. Tercatat ada peningkatan secara signifikan dari sekitar 21% menjadi 31%.
Inilah yang membuat dokter berusaha mencari tahu mengapa wanita lebih sering menjadi korban.
Sebenarnya, para ilmuwan tidak dapat mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan peningkatan penyakit jantung di kalangan wanita, tetapi mereka memiliki catatan.
Pertama, menurut Melissa Caughey, PhD, seorang instruktur penelitian di UNC School of Medicine, mencatat bahwa hipertensi dan diabetes cenderung dikaitkan dengan obesitas.
“Dan wanita cenderung memiliki tingkat obesitas lebih tinggi daripada pria,” kata Caughey kepadaHealthpada Sabtu (9/3/2019).
Kedua, dibandingkan dengan para pria, para wanita lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat karena kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau stroke.
Ketiga, wanita cenderung mengalami serangan jantung yang berbeda dari laki-laki. Sehingga terkadang mereka tak tahu bahwa mereka mengalami serangan jantung.
Jadinya, dokter kesulitan untuk menyelamatkan nyawanya.
"Secara tradisional, serangan jantung digambarkan sebagai pria yang memegangi dadanya dan tiba-tiba jatuh dari kursinya," kata David Goff, MD, direktur Ilmu Kardiovaskular di Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional.
Baca Juga : Vanessa Angel Tak Doyan Makanan Penjara: Seperti Ini Menu Makanan di Penjara, Harganya Hanya Rp5.000!
"Tetapi serangan jantung jarang sedramatis itu, terutama bagi wanita."
“Wanita lebih cenderung melaporkan sakit punggung, mual, berkeringat, sakit kepala ringan, atau pusing.”
"Ketika terjadi gejala-gejala ini pada wanita, kenyataan mereka tidak memikirkan serangan jantung.”
"Wanita mungkin diberitahu bahwa itu kecemasan, refluks gastroesofagus, atau masalah lain.”
Apa yang perludilakukan?
Pertama, jangan merokok!
Apalagi beberapa studi mengatakan wanita lebih kecil kemungkinannya untuk merokok daripada rekan pria mereka dan lebih cenderung memiliki asuransi kesehatan.
Kedua, jangan terlalu fokus untuk diet. Apalagi jika dietnya bukanlah diet sehat.
Anda dapat meningkatkan gaya hidup dan mengurangi risiko penyakit jantung dengan melakukan lebih banyak aktivitas fisik, makan makanan yang lebih sehat, dan menghindari asap rokok. (Mentari)
Baca Juga : Makan 2 Porsi Jamur Setiap Minggu, Ini yang Akan Terjadi pada Anda