Advertorial
Intisari-Online.com – Anda pernah makan jamur?
Mungkin pernah. Tapi ketika jamur digabung dengan makanan lainnya.
Nah, pernahkah Anda makan jamur sendiri? Tanpa makanan lainnya? Hanya jamur?
Mungkin jarang. Karena tidak semua orang menyukainya.
Baca Juga : 5 Alat Masa Depan yang Sudah Bisa Kita Beli Hari Ini, Mana Favorit Anda?
Padahal ada manfaat luar biasa jika Anda makan jamur. Terutama makan dua porsi jamur setiap minggu.
Apa itu?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (14/3/2019), para peneliti menemukan orang yang makan 300 g atau lebih jamur yang dimasak memiliki risiko penurunan gangguan kognitif ringan.
Dan bahkan makan dalam jumlah yang lebih kecil masih bisa bermanfaat, kata mereka.
MCI adalah penurunan otak alami dan demensia, dan orang-orang dengan kondisi tersebut dapat mengalami lupa dan berkurangnya kemampuan berbahasa.
Diketahui jamur mengandung asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh untuk dirinya sendiri dan ditemukan dalam kadar rendah pada penderita MCI.
Para peneliti di Universitas Nasional Singapura mewawancarai lebih dari 600 orang berusia lebih dari 60 tahun selama enam tahun tentang diet dan kesehatan mereka.
Para peserta juga mengambil bagian dalam tes untuk mengetahui seberapa baik fungsi otak mereka dan memberi mereka 'peringkat demensia' untuk menilai kondisi pikiran mereka karena usia.
Baca Juga : Walau Makan 6 Kali Sehari, Badan Nagita Slavina Tetap Kurus, Ternyata Ini Menu Rahasia Dietnya
Hasilnya, mereka yang makan lebih dari dua porsi jamur yang dimasak setiap minggu memiliki risiko hingga 50 persen lebih rendah untuk mengalami kerusakan kognitif ringan.
Meskipun 300 g jamur mungkin terdengar seperti banyak, para peneliti percaya bahkan satu porsi kecil masih bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko MCI.
"Korelasi ini mengejutkan dan membesarkan hati," kata salah satu peneliti, Feng Lei.
"Tampaknya bahan tunggal yang tersedia secara umum dapat memiliki efek dramatis pada penurunan kognitif."
Meskipun orang-orang dengan MCI biasanya masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari, namun kemampuan mental mereka lebih buruk daripada yang diperkirakan untuk usia mereka.
Ini bukan jenis demensia. Tetapi orang-orang dengan MCI lebih mungkin untuk mengembangkan demensia.
"Kami sangat tertarik pada senyawa yang disebut ergothioneine (ET)," kata Dr Irwin Cheah.
“ET adalah antioksidan dan antiinflamasi yang unik yang tidak dapat disintesis oleh manusia sendiri.”
“Tapi ET bisa diperoleh dari sumber makanan, salah satu yang utama adalah jamur.”
Namun tak semua jamur bermanfaat seperti di atas.
Jamur yang masuk dalam penelitian ini adalah jamur kancing putih dan tiram, shiitake dan varietes emas, serta jamur kering dan kalengan.
Tapi para ilmuwan yakin bahwa efek positif ini kemungkinan dihasilkan oleh banyak jenis jamur lainnya.
Baca Juga : Tak Hanya Orangtua, Tante Juga Memainkan Peran Penting dalam Kehidupan Setiap Anak, Ini Alasannya