Advertorial

Karena Belum Bisa Makan Sendiri, Bayi Ini Meninggal Mendadak Ketika Diberi Apel oleh Pengasuh di Tempat Penitipan Anak

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang bayi laki-laki meninggal setelah diberi makan apel oleh pengasuhnya di tempat penitipan anak.
Seorang bayi laki-laki meninggal setelah diberi makan apel oleh pengasuhnya di tempat penitipan anak.

Intisari-Online.com – Memilih tempat penitipan anak memang seperti mencari jodoh saja.

Orangtua harus memilah dan memilih tempat yang bagus untuk anak-anak yang akan kita titipkan.

Bila asal pilih tempat, bukan tak mungkin kita malahan akan kehilangan anak-anak yang kita titipkan.

Setelah kisah seorang bayi yang meninggal karena ditindih pengasuhnya karena menangis terus-terusan.

Baca Juga : Bayi Meninggal karena Diberi Vodka oleh Ibunya yang Ingin Berpesta, Inilah Bahaya Alkohol Bagi Tubuh

Baru-baru ini seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan meninggal di sebuah pusat penitipan anak di Kupang, Kedah.

Bayi itumeninggal setelah makan beberapa pure apel tumbuk yang diberikan kepadanya oleh salah satu pengasuh di sana.

Menurut Sinar Harian, kejadian itu terjadi jam 9.15 pagi kemarin (8/4/2019)pada Muhammad Fawwaz Mohd.

Fadlan, sang korban, diberi makan apel murni di salah satu koridor di tengah tempat penitipan atau day care.

Dia tiba-tiba mulai menangis karena ingin mengikuti pengawas penjaga di tengah sementara yang lain memberinya makan dengan apel.

Bayi itumenangis sangat keras saat makanan masih ada di mulutnya ketika dia tiba-tiba jatuh pingsan.

Baca Juga : Seorang Bayi Meninggal, FDA Peringatkan Orang Tua untuk Tidak Pakaikan Perhiasan Kalung dan Gelang pada Bayi

Hal ini langsung mengejutkan para penjaga di pusat penitipan anak itu.

Mereka dengan cepat membawanya ke klinik di Kupang di mana ia masih bernapas dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Baling.

Sayangnya, ketika bayi itu tiba di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Pemeriksaan pendahuluan menunjukkan bahwa tidak ada luka atau memar di tubuhnya.

Sementara itu, orang tua Fawwaz mengatakan bahwa mereka sangat terpukul dengan kehilangan putra bungsu mereka tetapi menerima kematiannya.

Munirah Abd. Rahman(38) mengatakan bahwa dia sedang mengajar di sekolah ketika kejadian itu terjadi dan tidak mendengar telepon berdering.

Dia mengatakan bahwa dia telah mengirim keenam anaknya ketempat penitipan anak yang sama tanpa masalah sebelumnya.

Ia kemudian diberitahu tentang kematian anak bungsunyaoleh salah satu rekannya.

Rupanya, pusat penitipan anak telah memanggil rekannya ketika mereka tidak bisa menghubungi Munirah..

Baca Juga : Sembari Mengajar, Dosen Ini Juga Jadi Pengasuh Bayi Muridnya, Alasannya Sungguh Bijak

“Saya diberi tahu bahwa anak saya diberi makan apel yang telah dipotong dan dihaluskan, dan makanan yang sama ini diberikan kepada salah satu anak pengasuh yang seusia dengan anak saya," kataMunirah.

Ibu bayi tersebut pun mengatakan bahwa anaknya belum tumbuh gigi.

Mungkin bayinya itu masih belum bisa menggigit apel tersebut dan langsung menelannya.

Sehingga ada kemungkinan bahwa anaknya tersedak makanan yang diberikan padanya itu karena langsung ditelan.

"Gigi anak saya belum keluar jadi mungkin ketika dia mencoba mengunyah apel dia langsung menelannya."

"Pengurus itu berpikir bahwa anak saya tersedak apel, tetapi ketika dia mencoba mengeluarkannya dari tenggorokannya, tidak ada apa-apa di dalamnya,” jelasnya.

Polisi mengatakan bahwa tubuh bayi tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Alor Setar untuk otopsi dan kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak. (Maharani Kusuma Daruwati)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Bayi ini Meninggal Mendadak Setelah Diberi Makan Apel Oleh Pengasuh di Penitipan Anak

Baca Juga : Marhainee Tak Menyangka Tindakannya Mengirim Anak-anaknya ke Pengasuh Justru Berujung Petaka

Artikel Terkait