Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang ibu sedang diselidiki oleh polisi karena menolak untuk merawat anak laki-lakinya yang berumur delapan bulan dan memberinya vodka untuk membuatnya tidur sehingga dia bisa berpesta, yang menyebabkanbayi itu meninggal.
Ibu yang bernama Nadezhda Yarych, diduga memberibayi laki-lakinyayang bernama Zakhar minuman vodkaagar ia lekas tidur dan tidak mengganggunya selama perayaan pestanya.
Pesta itu diadakan selama periode liburan di kota Shebekino di wilayah Oblast Belgorod, Rusia barat.
Menurut laporan, Zakhar jatuh sakit dan ibunya kemudian membawanya ke rumah sakit setempat.
Para dokter dilaporkan memeriksa bayi itu, mendapati dia menderita infeksi virus dan menyarankan dirawat di rumah sakit, tetapi Yarych dikatakan telah menolak, mengatakan dia lebih suka merawat anak di rumah.
Nadezhda dikabarkan membawa Zakhar ke rumah sakit empat kali dalam seminggu, tetapi menolak untuk merumahsakitkannya setiap waktu.
Sumber yang dekat dengan keluarga mengatakan kepada media setempat bahwa Yarych menolak untuk merawat anaknya karena dia tidak ingin menghabiskan perayaan liburan di rumah sakit bersama bayinya.
Menurut sumber, Yarych berulang kali memberi Zakhar vodka untuk membuatnya tidur selama seminggu sehingga dia bisa merayakan pesta.
Baca Juga : Disiksa oleh Orang Tuanya, Bayi 4 Bulan Ini Alami 28 Patah Tulang
Pada 5 Januari, anak itu meninggal dan menurut pemeriksaan postmortem, kematian anak itu disebabkan oleh infeksi virus.
Polisi mulai menyelidiki ibu dan suaminya, Mikhail Yarych, yang merupakan ayah tiri bayinya dan dilaporkan mengetahui situasi tersebut, tetapi tidak melakukan apa pun untuk membantu anak itu.
Polisi belum mengomentari masalah ini.
Investigasi sedang berlangsung dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Bahaya Vodka
Vodka adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi.
Apa bahaya minum-minuman beralkohol ini bagi tubuh kita?
Mengutip dari hellosehat.com, inilah yang bisa terjadi pada tubuh bila minum alkohol:
1. Kerusakan otak
Rutinitas binge drinking yang rutin dilakukan dalam jangka waktu panjang (lebih dari empat kali per bulan) dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, gangguan kejiwaan serius, seperti kecemasan, depresi hingga skizofrenia, serta membangun sebuah ketergantungan terhadap alkohol atau menjadi seorang alkoholik.
2. Penyakit jantung
Jumlah alkohol yang Anda kosumsi memiliki keterkaitan langsung terhadap tekanan darah Anda.
Menenggak tiga gelas minuman keras atau lebih dalam satu kesempatan dapat meningkatkan tekanan darah Anda secara sementara, namun, kebiasaan terlibat dalam pesta miras yang rutin dapat menyebabkan peningkatan risiko mengembangkan hipertensi dalam jangka panjang.
Baca Juga : Cap Tikus Kini Sudah Legal dengan Kadar Alkohol 45 Persen, Ini Harga per Botolnya
3. Kanker
Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat mudah mempengaruhi bagian sekitar kepala dan leher.
Rutin terlibat dalam aktivitas binge drinking (lebih dari empat kali dalam satu bulan) juga dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan beberapa tipe kanker, termasuk kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara.
4. Masalah paru
Saat seseorang muntah akibat meminum alkohol, ia dapat tersedak jika muntahan memblokir jalur pernapasan dan sebagian residunya terhisap masuk ke dalam paru. Hal ini berakibat fatal.
5. Gangguan hati
Alkohol adalah racun bagi tubuh. Menenggak alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat pada awalnya akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati.
Saat kebiasaan binge drinking ini terus dilakuukan, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik, yang berakibat pada kegagalan hati dan kematian.
Baca Juga : Dikenal Tingkatkan Risiko Kematian, Alkohol, Kopi, dan Obesitas Justru Dianggap dapat Bikin Panjang Umur
6. Masalah perut dan sistem pencernaan
Minum minuman keras di luar batas wajar dapat menyebabkan Anda mengembangkan kista dalam perut dan usus, serta perdarahan dalam.
Alkohol dapat mengakibatkan perut meradang (gastritis), yang akan menghalangi kelancaran proses pencernaan makanan dan nutrisi penting, sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon.
7. Keracunan alkohol
Jika seseorang menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuhnya, kadar alkohol dalam darah akan berubah menjadi sangat beracun.
Anda dapat menjadi sangat kebingungan, tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.