Advertorial

Terus-terusan Menangis saat Tidur Siang, Bayi Ini Ditindih Pengasuhnya Hingga Tewas

K. Tatik Wardayati
Ade S

Tim Redaksi

Di Taiwan seorang pengasuh pada penitipan anak dilaporkan telah membunuh bayi yang diasuhnya dengan cara menindihnya karena menangis terus-menerus.
Di Taiwan seorang pengasuh pada penitipan anak dilaporkan telah membunuh bayi yang diasuhnya dengan cara menindihnya karena menangis terus-menerus.

Intisari-Online.com – Lagi-lagi kisah pengasuh yang buruk terhadap anak yang diasuhnya hanya karena tak tahan mendengar tangisan bayi itu.

Seorang pengasuh diduga menindih bayinya hingga tewas di pusat penitipan anak di Taiwan.

CCTV berisi rekaman menyedihkan, yang konon menunjukkan pengasuh itu, bernama Liao, menindih bocah itu di unit We Care Baby di distrik Neihu di ibukota Taiwan, Taipei.

Liao, 40, seperti dalam rekaman itu menindih tubuh anak berusia 11 bulan, yang diidentifikasi nama keluarganya adalah Lee.

Baca Juga : Tragis, Bayi 4 Bulan Ini Alami Kebutaan dan Cedera Permanen Setelah Dipukuli Pemilik Penitipan Anak

Liao dilaporkan ditahan atas tuduhan pembunuhan berencana. Tapi ia bersikeras bahwa dia mengira bayi itu sedang tidur, ketika dia berhenti menangis.

Video itu menunjukkan bayi itu meronta-ronta saat ditindih oleh pengasuhnya, setelah itu sang pengasuh bermain dengan bayi lain, sementara korban sudah tidak bergerak.

Masih dari rekaman CCTV, bocah itu kemudian ditemukan oleh juruk masak penitipan anak yang bermarga Wu, 61, yang mencoba membangunkannya, dan kemudian memanggil polisi.

Menurut Kantor Kejaksaan Distrik Shilin Taiwan, Liao ditahan atas tuduhan pembunuhan dan dibebaskan dengan jaminan 30.000 Dolar Taiwan (sekitar 13,9 juta rupiah). Demikian dilansir dari dailymail.

Baca Juga : Ngeri! Seorang Wanita Diciduk Karena Terbukti Lakukan Praktik Pedofilia di Tempat Penitipan Anak

Liao sempat membela diri bahwa ia mengatakan mencoba untuk membuat bocah itu tidur karena sudah waktunya tidur siang. Dan dia pikir bocah itu sedang tidur ketika dia berhenti bergerak.

Bocah itu dilaporkan tidak sadarkan diri pada pukul 14.00 dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.30 di Rumah Sakit Umum di Cabang Neihu.

Laporan mengatakan bocah itu tidak memiliki tanda-tanda vital saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Polisi akan melakukan otopsi pada bocah ini untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Juga : Sembari Mengajar, Dosen Ini Juga Jadi Pengasuh Bayi Muridnya, Alasannya Sungguh Bijak

Bagaimana memilih tempat penitipan anak yang baik?

Melihat dari pengalaman di atas, bagaimana bagi seorang wanita yang harus kembali bekerja dan mempunyai anak kecil sementara ia tidak memiliki pengasuh?

Satu-satunya jalan tentunya menitipkan bayinya itu ke tempat penitipan anak.

Untuk ini sebaiknya ibu mulai mencari tempat penitipan anak bahkan sebelum bayi Anda lahir.

Memang ini adalah tantangan yang sulit, tetapi tidak perlu khawatir karena Anda akan menemukan tempat penitipan anak yang pas.

Baca Juga : Pengasuh Bunuh Bayi 3 Bulan Karena Rewel: ‘Saya Sudah Pernah Asuh Bayi, Tapi Tak Ada yang Serewel Bayi Ini’

Seperti dilansir dari Nakita.id, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih tempat penitipan anak.

Berikut ini panduan singkat untuk dipertimbangkan ketika memilih tempat penitipan anak:

Dapatkan lebih dari satu daftar

Ada banyak pilihan di luar sana, Anda akan memutuskan tentang jenis penitipan anak yang diinginkan. Anda mungkin menemukan bahwa pilihan utama sudah dipesan.

Baca Juga : Amelia Dyer, Pengasuh Bayi Paling Kejam yang Bunuh Ratusan Bayi dan Tak Pernah Ketahuan Selama 30 Tahun

Jika sudah melihat-lihat dan sudah menemukan beberapa tempat yang penuh, Anda bisa cantumkan nama pada daftar tunggu.

Mungkin membutuhkan uang jaminan untuk memesan tempat atau menulis di daftar tunggu. Tetapi Anda akan senang ketika Si Kecil ada berada di sana.

Lingkungan terdekat atau di sekitar

Apakah Anda perlu tempat penitipan anak yang lebih dekat dengan pekerjaan atau lebih dekat dengan rumah?

Baca Juga : 'Kalau Saya Meninggal Beri Tahu Ratu,' Begitu Pesan Guru dan Pengasuh Ratu Elizabeth II

Idealnya, Anda ingin dekat dengan semuanya, tetapi juga memerlukan campur tangan keluarga yang lain.

Lakukan penelusuran tentang tempat penitipan anak dan rumah, apakah jaraknya sesuai dengan keinginan atau tidak.

Makanan

Ketika hamil, mungkin Anda tidak terlalu khawatir tentang hal ini karena lebih peduli tentang menyusui atau memberikan susu botol.

Baca Juga : Warganet Marah, Pengasuh yang Cekoki Bayi dengan Cabai Hijau Hingga Mati Hanya Dihukum 18 Bulan Penjara

Tetapi enam bulan yang akan datang, Anda perlu memastikan bahwa makanan yang disajikan di tempat penitipan anak tak mengkhawatirkan.

Apakah makanan tersebut berbahan organik?Apakah bisa dikonsumsi jika Si Kecil memiliki alergi tertentu? Lihat menunya, dan tanyakan dari mana makanan itu berasal.

Ruangan taman bermain

Ketika ia masih kecil, Anda mungkin tidak begitu khawatir tentang taman bermain, tetapi mereka tumbuh dengan cepat.

Apakah tempat penitipan anak memiliki area bermain yang besar? Apakah pengasuh di tempat penitipan akan membawa anak berjalan-jalan setiap hari?

Baca Juga : Marhainee Tak Menyangka Tindakannya Mengirim Anak-anaknya ke Pengasuh Justru Berujung Petaka

Pergantian staf

Cobalah untuk mencari tahu berapa banyak staf yang berada di tempat penitipan anak.

Jika tempat penitipan yang Anda inginkan memiliki banyak pergantian staf, ini membuat Si Kecil bingung dan stress.

Beberapa pusat penitipan anak juga beroperasi sebagai pusat perawatan cadangan.

Baca Juga : Curiga Bayinya Sering Menangis Ortu Pasang Kamera Tersembunyi, Ternyata Pengasuh Bayi Mereka Sekeji Iblis

Sehingga anak-anak yang berbeda mungkin datang dan pergi di kelas Si Kecil.

Kerjakan pekerjaan rumah Anda dan lihat apakah ini mungkin menjadi pilihan terbaik untuk menitipkan anak di tempat penitipan.

Artikel Terkait