Intisari-Online.com – Meskipun ada rencana diet, suplemen, dan penggantian makanan tanpa akhir yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat, ternyata sebagian besar tidak memiliki bukti ilmiah.
Namun, ada beberapa strategi yang didukung oleh pengetahuan yang berdampak pada manajemen berat badan, demikian dilansir dari medicalnewstoday.
Strategi itu termasuk olahraga, melacak asupan kalori, puasa, dan mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan.
Berikut ini metode penurunan berat badan yang didukung penelitian ilmiah.
Baca Juga : Jalan Kaki Saja Tidak Cukup untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkapi dengan Ini
Mencoba puasa intermiten
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek reguler dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari.
Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berdurasi hingga 24 minggu, menyebabkan penurunan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
Metode puasa intermiten yang paling umum meliputi yang berikut:
Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya
Cara terbaik adalah mengadopsi pola makan sehat pada hari-hari non-puasa dan menghindari makan berlebihan.
Baca Juga : Mau Menurunkan Berat Badan? Inilah 5 Program Diet Populer Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Melacak diet dan olahraga
Jika seseorang ingin menurunkan berat badan, mereka harus menyadari segala yang mereka makan dan minum setiap hari.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR