(Baca Juga: Kecanduan Tato, Pria Ini Menato Seluruh Tubuhnya dengan Tinta Hitam Hingga Bola Mata dan Bagian dalam Mulutnya)
Laporan dari Canadian Medical Association Journal juga menunjukkan sekitar 12% dari seluruh kecelakaan perang menyebabkan gangguan di organ intim pria.
"Tidak hanya trauma secara fisik, keluhan psikologi juga sangat besar dalam kasus ini. Bagaimana rasanya menjadi pria normal yang sebelumnya bisa melakukan segalanya, lalu tiba-tiba tidak bisa," lanjut Richard, dokter bedah dalam tim ini.
Kehilangan organ intim dan kemampuan seksual tentu sebuah pukulan telak bagi tentara, seperti memberikan segala yang mereka miliki untuk negara.
Sebelumnya, operasi bedah transplantasi organ intim pria juga pernah dilakukan dua kali.
(Baca Juga: Karma Pasti Berlaku, 7 Peristiwa Ini Buktikan Karma Akan Datang Sebagai Balasan, Bahkan Bisa Sangat Instan)
Hanya satu operasi saja yang benar-benar sukses sementara yang satu gagal.
Operasi ini akan membutuhkan waktu sepanjang 12 jam dan dilakukan dengan memberikan otot serta pembuluh darah pada organ intim yang disambungkan itu.
Meski begitu, pasien harus minum obat sepanjang hidupnya untuk mencegah reaksi negatif dari transplantasi ini.
John Hopkins telah memiliki daftar pasien kloter pertama mereka dari kalangan tentara dan hanya tinggal menunggu donor organ intim bagi mereka.
Operasi ini akan menyelamatkan banyak sekali pria dari nasib malang mereka jika berhasil dilakukan dengan baik.
(Baca Juga: Tubuh Wanita Ini Berbau Busuk Setelah Melahirkan, 7 Minggu Kemudian Ia Baru Menemukan Penyebabnya)
Source | : | viral thread |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR