Advertorial
Intisari-Online.com –Masyarakat pesisir selatan Jawa kembali digoyang gempa. Kali ini bahkan dua gempa sekaligus.
Gempa yang pertama tidak, tapi gempa kedua berpotensi Tsunami--meski peringatan itu sudah dicabut oleh BMKG.
Meski begitu, kita tetap harus berhati-hati dengan kemungkinan paling buruk.
Berikut 10 gempa bumi terbesar di dunia dilansir dariearthquake.usgs.gov.
(Baca juga:Gempa Pantai Selatan Jawa: Benarkah Hewan Bisa Prediksi Gempa?)
(Baca juga:Selain Gempa Dahsyat di Meksiko, Ternyata Ada 10 Gempa Besar Lain yang Terjadi dalam Seminggu Terakhir)
1. Gempa bumi Valdivia
Berbagai penelitian telah menempatkannya pada skala 9,4 sampai 9,6 magnitudo.
(Baca juga:Bermaksud Membantu Korban Badai Harvey di Texas, Meksiko Malah Dilanda Gempa Dahsyat)
2. Gempa bumi Alaska
3. Gempa bumi Samudera Hindia
Tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa di lepas pantai barat Sumatera dengan kekuatan 9,1 sampai 9,3 magnitudo.
Gempa ini lantas memicu serangkaian tsunami dan menewaskan 280.000 orang di 14 negara.
(Baca juga:Siapa Sangka, Tim SAR Internasional Pernah Belajar dari Indonesia untuk Penanganan Bencana Gempa Bumi)
4. Gempa bumi Tohoku
Ini adalah gemba bawah laut berukuran besar, sekitar 9,0 sampai 9,1 magnitudo dan berakibat tsunami yang menghantam Jepang dan Samudera Pasifik.
5. Gempa bumi Kamchatka
Namun gempa bumi yang terjadi tahun 1952 adalah yang paling besar. Sekitar 9,0 magnitudo.
(Baca juga:Gempa Bumi Membuat Rotasi Bumi Melambat?)
6. Gempa bumi Maule
Gempa bumi tersebut berlangsung sekitar tiga menit namun membuat enam wilayah, dari Valparaiso di utara sampai Araucania di selatan, merasakan getaran yang kuat.
7. Gempa bumi Ekuador-Kolombia
Gempa tersebut berkekuatan 8,8 magnitudo dan memicu tsunami setinggi 5 meter. Setidaknya ada 500 korban di pantai Kolombia.
8. Gempa bumi Pulau Rat
9. Gempa bumi Assam
Akibatnya, gempa tersebut merusak wilayah Assam, India maupun Tibet, China. Ada sekitar 4.800 korban.
10. Gempa bumi Nias
Gempa bumi berkekuatan 8,6 magnitudo ini menewaskan 915 orang, kebanyakan di Pulau Nias, Indonesia.