Sementara, Johnny mengaku, tidak ada cabang bank di negara tersebut.
“Sayang, aku benar-benar gembira mendengar kabar darimu dan aku masih di rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa kami beruntung tidak diculik,” kata Johnny kepada Maria di telepon.
Johnny juga bilang bahwa banknya tidak ada cabangnya di Afrika, jadi akan makan waktu lama untuk mendapatkan uang dan membayar tagihan rumah sakit.
“Nick adalah satu-satunya yang aku punya dan aku tidak bisa memaafkan diriku bila terjadi sesuatu padanya. Aku bingung dan aku tidak tahu harus bagaimana di saat ini,” tambah Johnny.
Diperlukan waktu berhari-hari bagi banknya untuk mentransfer uang dari rekening Johnny di Inggris.
Jika uang itu tidak sampai pada waktunya, ia mungkin akan kehilangan putranya.
Maria jadi tidak tahan mendengar cerita Johnny yang begitu menderita dan ia memutuskan untuk membantunya.
“Aku tidak pernah lupa betapa aku terburu-buru ke kantor Western Union dan mentransfer uang sebesar 1.000 euro ke sebuah rekening di Nigeria. Yang aku pikirkan adalah mengeluarkan dua pria itu dari bahaya di Nigeria,” cerita Maria Gretta.
Ternyata, setelah ditransfer sejumlah uang, diceritakan bahwa Nick mengalami komplikasi parah dan pihak rumah sakit meminta tambahan biaya pengobatn.
Maria pun kembali mentransfer beberapa ribu dolar ke rekening di Nigeria itu.
Tetapi, saat bersamaan ia mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres.
Ia pun menyadari dirinya telah tertipu hingga kehilangan ribuan dolar.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR