(Baca juga: Ada yang Berpangkat Mayor, Inilah 6 Oknum TNI yang Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Timika, 'Hukum Harus Ditegakkan')
Museum TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta dijadikan sebagai pusat untuk memajang pesawat-pesawat yang bersejarah itu dan dibuka untuk umum.
Memang perlu perjuangan sangat keras untuk memindahan pesawat seperti C-130 Hercules dari Bandung dan helikopter Sikorsky S-58T Twin Pac dari Bogor menuju Yogyakarta melalui jalan darat untuk dipajang di Museum Dirgantara Mandala.
Berkat penampilan pesawat yang seperti masih baru maka pengunjung yang datang ke museum tidak hanya merasa senang.
Mereka juga sekaligus bangga dengan pesawat-pesawat TNI AU yang pernah berjasa dalam sejarah perjuangan menegakkan NKRI ini.
Bagi Marsekal Hadi Tjahjanto menghargai benda-benda bersejarah di museum merupakan penghargaan juga terhadap para pelaku sejarahnya.
Oleh karena it, merawat benda-benda di museum, menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, merupakan upaya merawat sejarah itu sendiri.
Dengan demikian bangsa yang besar ini, khususnya TNI AU, selalu memiliki kesadaran sejarah dan jati diri yang utuh sehingga ke depannya makin bisa mengembangkan potensinya sesuai tantangan jaman.
Selain berusaha untuk menghargai sejarah bangsanya, Marsekal Hadi Tjahjanto juga sangat gigih untuk mendekatkan TNI dengan rakyatnya.
Maka tidak mengherankan ketika menjabat berbagai jabatan strategis, mulai dari saat berpangkat Kolonel hingga Jenderal (Marsekal) Bintang Empat, Marsekal Hadi Tjahjanto juga berusaha keras mendekatkan TNI dan dirinya sendiri dengan masyarakat.
Di acara-acara blusukan bersama para wartawan, misalnya, Marsekal Hadi Tjahjanto tidak sungkan-sungkan duduk santai di bawah pohon sambil makan dan mengobrol apa saja, cepat mencair dengan warga yang ditemui, dan selalu memposisikan TNI adalah milik rakyat serta sebaiknya tidak perlu berjarak.
Maka jika merefleksi pada tahun 2017 ini HUT TNI yang ke-72 bertema “Bersama Rakyat TNI Kuat”, langkah utama TNI memang harus makin dekat dengan rakyat.
Sosok Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memiliki motivasi untuk makin mendekatkan TNI dengan rakyat, sesuai sejarahnya bahwa TNI berasal dari rakyat untuk rakyat, pencalonanya untuk menjabat Panglima TNI dirasa sudah tepat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR