Advertorial

Hotel Unik Tergantung di Atas Bukit Ini Punya Pelayanan yang Juga Unik

Moh Habib Asyhad

Editor

Tak hanya bentuk dan posisinya yang tergantung di atas ketinggian, hotel ini ternyata masih punya beberapa fakta unik lainnya.
Tak hanya bentuk dan posisinya yang tergantung di atas ketinggian, hotel ini ternyata masih punya beberapa fakta unik lainnya.

Intisari-Online.com -Skylodge Padjajaran Anyar di Tebing Parang, Purwakarta, Jawa Barat, ini sedang menjadi primadona di media sosial.

Tak hanya bentuk dan posisinya yang tergantung di atas ketinggian, hotel ini ternyata masih punya beberapa fakta unik lainnya.

Penasaran bukan untuk mengetahui seperti apa hotel gantung ini?

Berikut fakta-fakta yang dihimpun KompasTravel:

1. Dibuka untuk umum

Sekitar akhir Oktober 2017, hotel gantung ini sudah dibuka untuk umum.

Minggu (19/11) kemarin, sudah ada tiga tamu yang menginap, termasuk wartawan KompasTravel dari Kompas.com.

Untuk bisa menginap di hotel ini, bisa mereservasi secara langsung dengan menghubungi nomor 087775616496.

(Baca juga:Punya Konsep Berbeda dari yang Lain, Hotel Unik Ini Dibangun dari Tumpukan Kontainer Bekas)

(Baca juga:Tiga Hotel Unik di Yogyakarta)

2. Lebih tinggi dari hotel gantung di Peru

Hotel gantung di Tebing Parang ini memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan tanah.

Sejauh ini, sudah ada satu skylodge alias hotel gantung di dunia yang berlokasi di Peru.

Hotel gantung tersebut berada pada dinding tebing dengan ketinggian sekitar 122 meter di atas permukaan tanah.

Jika dibandingkan dengan Peru, hotel gantung di Purwakarta ini lebih unggul soal letak ketinggiannya.

3. Baru ada satu kamar

Hotel gantung di Tebing Parang baru ada satu kamar yang selesai dibuat dan bisa dinikmati wisatawan.

Luas kamarnya sendiri sekitar 2,5 x 6 meter persegi dan tinggi kamar sekitar 2,4 meter.

4. Lantai dan dinding terbuat dari polycarbonat

Dinding dan lantai hotel ini terbuat dari polycarbonat yang bening, sehingga tamu dapat melihat pemandangan yang ada di sekelilingnya dari dalam kamar.

5. Dilengkapi listrik

Selayaknya hotel pada umumnya, hotel gantung pula dilengkapi dengan aliran listrik.

Di sana kita tidak perlu takut gelap, dan baterai alat elektronik Anda bisa selalu terpenuhi dengan men-charge.

Lalu juga disediakan empat kasur tidur, bantal dan selimut.

Kemudian ada lampu, televisi, pendingin ruangan, meja makan, gelas, sendok, handy talkie, air mineral galon, wastafel, microwave (pemanas makanan), dan pemanas air listrik.

6. Toilet menyatu dengan kamar

Nah, di hotel ini rasanya Anda tidak bisa mandi, sebab tidak ada ruangan khusus untuk mandi.

Hanya saja terdapat toilet portable yang bisa digunakan untuk buang air kecil dan besar.

Uniknya, tidak ada pembatas antara kamar dengan toilet portable, sehingga menyatu begitu saja.

7. Biaya menginap Rp4 Juta

Jika Anda berniat untuk menginap di hotel ini, siapkan kocek sekitar Rp4 juta per malam.

Harga tersebut sudah termasuk menginap, makan, dan alat pengaman saat memanjat tebing.

8. Harus memanjat dengan via ferrata

Untuk sampai di hotel gantung, para tamu harus memanjat tebing melalui via ferrata yang telah disediakan hingga titik ketinggian 500 meter.

Jangan khawatir karena ada tempat peristirahatan di titik ketinggian 200 meter.

Selain itu juga dari via ferrata, Anda harus menyeberang menggunakan tylorean untuk sampai di hotel gantung.

9. Makanan tamu diantar dari basecamp

Soal makanan untuk para tamu yang menginap di hotel ini, akan mendapatkan dua kali makan.

Di antaranya makan malam dan sarapan pagi.

Uniknya, makanan tersebut diantarkan oleh petugas dari basecamp, sehingga pengirim makanan harus memanjat setinggi 500 meter setiap kali mengantarkan makanan.

10. Menyatu dengan alam

Pandangan mata Anda tak terbatas sampai dinding kamar hotel.

Dari dalam kamar saja Anda bisa melihat pemandangan yang menakjubkan dari pesona Waduk Jatiluhur, gunung, hamparan sawah, rumah penduduk, hingga kerlap-kerlip lampu rumah penduduk saat malam hari.

Selain itu juga, terdengar jelas suara-suara binatang yang menemani Anda di malam hari.

11. Bisa melihat matahari terbit dan tenggelam sekaligus

Dhani Daelami selaku salah satu penggagas Skylogde Padjajaran Anyar sekaligus operator via ferrata Badega Gunung Parang mengatakan dari hotel gantung, para tamu dapat menyaksikan terbit dan tenggelamnya matahari

Namun, ini juga bergantung pada faktor cuaca, apakah cuaca mendukung atau tidak. Jika beruntung, tamu bisa melihat keduanya.

12. Menambah 9 kamar lagi

Namun ke depannya, menurut Dhani, ditargetkan pada Januari 2018 akan menyelesaikan penambahan sebanyak sembilan kamar untuk hotel gantung tersebut.

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Unik Hotel Gantung Tebing Parang di Purwakarta")

Artikel Terkait