(Baca juga: 7 Gunung Api Super yang Skala Ledakannya Tak Terbayangkan, Nomor 2 Ada di Indonesia)
(Baca juga: Misteri Letusan Supervolcano Toba yang Memunculkan Danau Toba Mulai Terungkap)
Namun, para ilmuwan telah merevisi penelitian tersebut; menjadi antara 5.200 – 48 ribu tahun—dengan perkiraan terbaik berada di angka 17 ribu tahun.
Dan perhitungan ulang, yang diterbitkan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters, yang didasarkan pada analisis statistik dan database besar mengenai letusan gunung api yang lalu.
Dua letusan super terakhir terjadi antara 20 ribu – 30 ribu tahun yang lalu.
Peneliti utama Prof. Jonathan Rougier dari Universitas Bristol mengatakan:
“Dengan keseimbangan, kami sedikit beruntung untuk tidak mengalami letusan super sejak saat itu.
“Tapi penting untuk memberi selamat, tidak adanya letusan super dalam kurun 20 ribu tahun terakhir tidak menyiratkan bahwa ada yang terlambat. Alam tidak biasa seperti itu.
“Yang bisa kami katakan adalah gunung api lebih mengancam peradaban kita dari yang kita perkirakan sebelumnya.”
Kita tahu, saat ini Gunung Agung di Bali, Indonesia, sedang meletus.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR