Find Us On Social Media :

Dibekuk Polisi, Ini Alasan SD Tega Membeli dan Menyiram Bensin Lalu Membakar MA Hidup-hidup

By Ade Sulaeman, Kamis, 10 Agustus 2017 | 18:15 WIB

Rojali mengaku berupaya mengamankan Zoya tapi gagal, ia bahkan kena pukul warga.

Setelah kondisi ia nilai tenang, Rojali kemudian kembali ke masjid dengan membawa kembali ampli yang dibawa Zoya.

Malamnya ia kaget karena baru dengar kabar kalau pria yang diduga maling ampli sudah dibakar massa.

Pengakuan berbeda dari keluarga

Siti Zubaedah istri dari Zoya meragukan kalau suaminya melakukan tindak pencurian.

Selama ini Zoya dikenal rajin beribadah, ia selalu mengajak anak pertamanya untuk salat ke masjid dekat rumah.

Sementara anak kedua Zoya masih di dalam kandungan istrinya berusia 6 bulan.

Zoya menurut Siti memang bekerja sebagi orang yang memperbaiki ampli.

Biasanya Zoya membeli ampli bekas atau menerima ampli rusak lalu diperbaiki.

Saat itu ia membawa ampli lalu mampir untuk salat.

Nah saat Zoya malah dituding mencuri lalu terlibat kejar-kejaran hingga dihakimi massa yang marah.

Polisi tegaskan Zoya diduga mencuri

Polisi menegaskan kalau Zoya bukan korban salah sasaran.

Berdasarkan penyelidikan polisi sementara Zoya ditengarai kuat telah mengambil satu unit ampli.

Polisi bahkan sudah menunjukkan ampli yang jadi barang bukti pada peristiwa tersebut.

Sementara itu di akhir napas Zoya terhenti ada tiga kata yang diucapkan, kata tersebut merujuk pada ucapan yang artinya kalau ia tidak mencuri.

(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)