Find Us On Social Media :

Tak Perlu Obat untuk Hajar Kolesterol Jahat, Coba Dulu Sayuran yang Ada di Dapur

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 9 April 2017 | 06:00 WIB

Kolesterol tinggi bisa berakibat penyakit jantung

Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni). Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.

Seledri

Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol. Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.

Bawang putih

Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol. Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh. Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.

Daun salam

Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.

Takokak

Toshihiko dalam Plant Antioxidants Skin Applied Research Series menyebutkan, buah takokak (Solenum torvum) memiliki senyawa sterol carpesterol yang aktif sebagai antiradang. Buanya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g. Vimala S dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living (1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.

Cabe rawit

Paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.  Menurut Mindell dalam  Earl Mindell’s Vitamin Bible For  Your Kids  (1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.

Kecipir

Mengandung tocopherol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Buah dan daun mudanya dapat disayur.