Find Us On Social Media :

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital

By Ade S, Jumat, 26 Januari 2024 | 06:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini membahas tentang dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan aktivisme digital di Indonesia.

- Menimbulkan hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme

Teknologi dan aktivisme digital memudahkan masyarakat untuk membuat, menyebarkan, atau menerima informasi yang tidak benar, tidak berimbang, atau tidak bertanggung jawab.

Informasi tersebut dapat menyesatkan, memprovokasi, atau memecah belah masyarakat.

Selain itu, informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menghasut, mengadu domba, atau merongrong pemerintah atau lembaga lainnya.

Informasi tersebut juga dapat mempengaruhi sikap, perilaku, atau pandangan masyarakat yang dapat berujung pada hoaks, ujaran kebencian, atau radikalisme.

- Mengancam privasi dan keamanan

Teknologi dan aktivisme digital memungkinkan masyarakat untuk mengungkapkan identitas, opini, atau aktivitasnya di dunia maya.

Namun, hal ini juga dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang ingin mengintip, mengambil, atau menyalahgunakan data atau informasi pribadi masyarakat.

Data atau informasi pribadi tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang tidak baik, seperti pemerasan, penipuan, pencurian, atau pelecehan.

Data atau informasi pribadi tersebut juga dapat digunakan untuk mengancam, mengganggu, atau menghentikan aktivitas masyarakat di dunia nyata.

- Menimbulkan konflik dan polarisasi

Teknologi dan aktivisme digital memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi, berdebat, atau berselisih dengan sesama pengguna internet.

Namun, hal ini juga dapat menimbulkan konflik dan polarisasi di antara masyarakat.

Konflik dan polarisasi dapat terjadi karena adanya perbedaan pandangan, kepentingan, atau ideologi yang tidak dapat diselesaikan dengan cara yang baik.

Selain itu, konflik dan polarisasi juga dapat terjadi karena adanya provokasi, intimidasi, atau diskriminasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Konflik dan polarisasi dapat mengganggu harmoni, toleransi, dan kerukunan masyarakat.

Demikian artikel yang membahas tentang dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan aktivisme digital di Indonesia.

Semoga masyarakat semakin bijak dan kritis dalam menggunakan teknologi dan aktivisme digital. 

Baca Juga: Kemajuan Teknologi Memiliki Dampak Positif dan Negatif dalam Kehidupan Berbangsa, Terutama dalam Penerapan Pancasila