Find Us On Social Media :

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital

By Ade S, Jumat, 26 Januari 2024 | 06:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini membahas tentang dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan aktivisme digital di Indonesia.

Teknologi dan aktivisme digital memungkinkan masyarakat untuk mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah atau lembaga lainnya.

Masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat, relevan, dan terkini tentang kebijakan, program, anggaran, atau prestasi pemerintah atau lembaga lainnya.

Masyarakat juga dapat melaporkan atau mengekspos berbagai bentuk penyimpangan, korupsi, atau pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.

Hal ini dapat mendorong pemerintah atau lembaga lainnya untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

- Membangun solidaritas dan gerakan sosial

Teknologi dan aktivisme digital memfasilitasi masyarakat untuk membentuk jaringan, komunitas, atau organisasi yang memiliki visi, misi, atau tujuan yang sama.

Masyarakat dapat berbagi informasi, pengalaman, atau sumber daya dengan sesama anggota jaringan, komunitas, atau organisasi tersebut.

Masyarakat juga dapat menggalang dukungan, simpati, atau aksi bersama dari masyarakat luas untuk menyelesaikan masalah, mengatasi tantangan, atau mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal ini dapat membangun solidaritas dan gerakan sosial yang kuat dan berdampak.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital

Perkembangan teknologi dan aktivisme digital juga memiliki dampak negatif bagi masyarakat dan negara. Dampak negatif tersebut antara lain adalah:

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Menyampaikan Aspirasi Politik