Find Us On Social Media :

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital

By Ade S, Jumat, 26 Januari 2024 | 06:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini membahas tentang dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan aktivisme digital di Indonesia.

Intisari-Online.com - Teknologi dan aktivisme digital adalah dua hal yang saling berkaitan di era informasi saat ini.

Teknologi memungkinkan aktivisme digital berkembang dengan cepat dan luas.

Namun, dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan aktivisme digital juga perlu dipertimbangkan.

Artikel ini akan mengulas tentang perkembangan teknologi dan aktivisme digital di Indonesia, serta dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat dan negara.

Perkembangan Teknologi dan Aktivisme Digital di Indonesia

Teknologi adalah alat yang memfasilitasi aktivisme digital.

Aktivisme digital adalah bentuk aksi sosial yang menggunakan media digital untuk menyuarakan aspirasi, kritik, atau tuntutan kepada pihak-pihak yang berwenang.

Aktivisme digital dapat berupa kampanye, petisi, demonstrasi, atau gerakan sosial yang melibatkan pengguna internet.

Di Indonesia, perkembangan teknologi dan aktivisme digital telah mengalami banyak perubahan sejak Reformasi 1998.

Pada masa itu, Presiden B.J. Habibie memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk berpendapat dan berekspresi, termasuk melalui media massa.

Jumlah media cetak dan radio swasta meningkat secara signifikan, dan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers memberikan perlindungan hukum bagi para wartawan.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Partai-partai Politik Baru