Find Us On Social Media :

Bentuknya Kecil Tapi Mati-Matian Diinginkan Ukraina, Sebenarnya Senjata Apakah Ini?

By Afif Khoirul M, Jumat, 9 Desember 2022 | 08:45 WIB

cluster CBU-105 seberat 450kg AS, di dalamnya berisi 10 bom yang lebih kecil.

Menurut sumber yang diperoleh CNN, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan bom curah.

Sebagai upaya terakhir jika persediaan amunisi jenis lain habis.

Sumber itu juga mengatakan bahwa AS belum mempertimbangkannya secara serius.

Karena pembatasan yang diberlakukan Kongres pada senjata dengan daya bunuh tinggi ini.

Presiden AS Joe Biden memiliki kekuatan untuk menangguhkan pembatasan dari Kongres untuk memasok Ukraina dengan bom curah.

Namun untuk saat ini, masalah ini belum diperhitungkan.

"Keuntungan Ukraina di medan perang dalam konflik sekarang dan masa depan tidak bergantung pada atau melibatkan senjata hulu ledak cluster," kata sumber kongres.

Menurut CNN, sejak konflik pecah pada Februari 2022, Rusia dan Ukraina telah menggunakan senjata yang mengandung hulu ledak cluster.

Ini bukan senjata terlarang untuk digunakan dalam pertempuran.

Roket 300 mm yang digunakan Rusia untuk sistem roket Smerch dapat meluncurkan 72 proyektil kecil di area seluas lapangan sepak bola .

“Rusia menggunakan senjata yang berisi hulu ledak cluster terhadap kami. Jadi kami harus menanggapinya dengan tepat,” kata seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya kepada CNN.

Baca Juga: Rusia Beri Peringatan Risiko Perang Nuklir, Ungkap Skenario 'Perang Nuklir' Bisa Terjadi Gara-Gara Hal Ini