Intisari-Online.com - Perang Rusia dan Ukraina sudah terjadi selama 9 bulan lebih.
Meski begitu, masih belum jelas siapa yang akan memenangkan perang Rusia dan Ukraina ini.
Oleh karenanya, Inggristerus mengirimkan bantuan militer penting ke Ukraina untuk mendukung perjuangan mereka melawan Rusia.
Tak tanggung-tanggung, bantuan militer penting yang dikirim Inggris ke Ukraina salah satunya adalah rudal.
Rudal apakah itu?
Dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (3/12/2022), Ukraina menerima rudal Brimstone 2 dari Inggris.
Apa yang dilakukan Inggris ini memungkinkan pasukan Presiden Volodymyr Zelensky untuk memburu dan menargetkan tank Rusia yang menyerang wilayah mereka.
RudalBrimstone ituseharga 175.000 Poundsterling dan telah dimuat ke pesawat di RAF Brize Norton, yang siap untuk diangkut ke negara Eropa Timur itu.
Rudal inidipersenjatai dengan sistem pelacakan yang dipandu laser untuk memungkinkan rudal memilih target, hulu ledak yang dapat menembus pelindung, dan sirip yang dapat digerakkan untuk membantu mengarahkan roket.
Rudal ini memiliki panjang 1,8 meter dan memiliki jangkauan delapan mil.
Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan di halaman Twitter-nya: "Sebagai bagian dari paket bantuannya, Inggris telah menyediakan rudal Brimstone 2, rudal berpandu presisi, kepada Angkatan Bersenjata Ukraina."
Baca Juga: PantasZelensky Senang Bukan Main, Ukraina Dapat PaketRp929 Miliar dari Inggris, Tujuannya Untuk Ini
"Bantuan ini telah memainkan peran penting dalam menghentikan kemajuan Rusia."
Pemindahan rudal Brimstone 2 pertama kali dilaporkan pada 21 November 2022, setelah gambar pertama kargo dipublikasikan secara online.
Inggris sebelumnya telah memasok Kyiv dengan rudal Brimstone 1, menurut laporan.
Sistem rudal Brimstone yang asli ditingkatkan pada tahun 2010 menjadi Brimstone 2.
Sekarang, rudal ini bisa membawa kepala pelacak yang lebih canggih, desain modular dan badan pesawat yang lebih baik, serta peranti lunak yang diperbarui.
Perubahan ini telah meningkatkan jangkauan penerbangan rudal, yang sekarang lebih dari 37 mil saat diluncurkan dari pesawat terbang dan hingga 25 mil untuk peluncuran helikopter.
Rudal iniberoperasi dengan melacak laser yang ditembakkan oleh pasukan, pesawat terbang atau kendaraan untuk mencapai target mereka, atau mereka dapat memilih target dari daftar yang telah diprogram melalui penggunaan radar gelombang milimeter frekuensi sangat tinggi.
Rudal kemudian dapat memindai medan perang dan memilih target yang paling tepat.
Ini berarti mereka dapat menghindari kendaraan sipil atau peralatan militer yang kurang penting.
Saat dipandu oleh laser, misil dapat digunakan di area yang dibangun dengan presisi, untuk meminimalkan potensi kerusakan tambahan di antara penduduk sipil.
Namun, masih belum diketahui seberapa jauh potensi jangkauan misil saat ditembakkan dari permukaan tanah.
Diharapkan persenjataan anti-tank ini akan semakin menghambat kemajuan Rusia dan bisa membuat pasukan Ukraina memukul mundur musuh di beberapa area.
Baca Juga: Kisah Henry VIII dari Inggris dan Pasangan, Punya 6 IstriTapi 2 Diusir dan 2 Lainnya Dipenggal