Penulis
Intisari-Online.com -Perdana Menteri InggrisRishi Sunak melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv, Ukraina.
Ini merupakan caraPerdana Menteri InggrisRishi Sunakmemberi dukungan kepada Presiden UkrainaVolodymyr Zelensky.
Apalagi ini juga merupakanperjalanan pertamanya ke Ukraina yang dilanda perang sejak menjabat.
Lalu apa yang dilakukan Rishi Sunak?
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (20/11/2022), Rishi Sunak untuk menjanjikan paket pertahanan udara senilai 50 juta Poundsterling (Rp929 miliar).
Tujuannya untuk menetralisir drone buatan Iran yang mematikan.
Ukraina mengklaim Kremlin memperoleh 2.400 drone dari Iran, termasuk drone Shahed-136 "kamikaze" yang meledakbeberapa waktu lalu.
Apalagi drone-drone itu juga memiliki efek menghancurkan bersama rudal untuk menargetkan infrastruktur Ukraina.
Selama sepekan terakhir, Rusia diyakini telah melancarkan lebih dari 148 serangan terhadap infrastruktur kritis, menyebabkan sekitar 10 juta orang hidup tanpa listrik.
Selama kunjungannya, Sunak memeriksa beberapa drone Iran yang ditangkap yang telah digunakan untuk menyasar dan membom warga sipil dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, paket 50 juta Poundsterling itu juta akan mencakup 125 senjata anti-pesawat, radar tambahan, dan peralatan perang elektronik anti-drone untuk membantu melawan UAV.
Baca Juga: Terkuak Kedok Adnan Oktar,Pemimpin Sekte SeksTurkiye yangDijatuhi Hukuman 8.658 Tahun Penjara
Tawaran terbaru adalah penambahan lebih dari 1.000 rudal AMRAAM baru yang, meskipun dirancang untuk diluncurkan dari udara, ditembakkan dari darat dengan menggunakan sistem NASAM Norwegia.
Inggris kini telah melatih lebih dari 7.500 tentara Ukraina yang direkrut dan setidaknya 60 perwira junior.
Sebanyak 1.900 rekrutan Ukraina lainnya saat ini menerima pelatihan di Inggris.
Ribuan peralatan musim dingin ekstrem tambahan juga diberikan kepada pasukan Ukraina.
Dengan meluasnya pemadaman listrik serta hancurnya rumah, sekolah, dan rumah sakit, Sunak juga menjanjikan beberapa hal kepada Ukraina di luar senjata militer.
Seperti 12 juta Poundsterling untuk tanggapan Program Pangan Dunia, serta 4 juta untuk Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Pendanaan tersebut, kata sumber, akan membantu menyediakan generator, tempat berlindung, perbaikan air, dan klinik kesehatan keliling.
Inggris juga mengirimkan puluhan ribu peralatan musim dingin yang ekstrem untuk pasukan Ukraina.
Selain itu,PM Poundsterling dan Presiden Zelensky juga membahas rencana restrukturisasi.
Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) yang berbasis di London telah mengumumkan paket langkah-langkah ketahanan 1,75 miliarP oundsterling awal untuk membantu warga, perusahaan, dan negara yang terkena dampak perang di Ukraina.
Inggris telah mengidentifikasi delapan proyek konstruksi awal, termasuk enam jembatan dan dua proyek perumahan.
Salah satunya di Bucha untuk sekitar 2.250 penduduk.
Baca Juga: Soal Serangan Rudal Rusia di Polandia,BisakahNATO Melawan Rusia?