Terkuak Kedok Adnan Oktar, Pemimpin Sekte Seks Turkiye yang Dijatuhi Hukuman 8.658 Tahun Penjara

Mentari DP

Penulis

Adnan Oktar atau juga dikenal Harun Yahya merupakan seorang pemimpin sekte seks Turkiye.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda siapa ituAdnan Oktar?

Adnan Oktar atau juga dikenalHarun Yahya merupakan seorangpemimpin kultus seks Turkiye atau pemimpin sekte seks Turkiye.

Menurut laporanmedia lokal Turkiye sebagaimana dilansir Daily Mail,Adnan Oktar sering mengadakandiskusi teologis sambil dikelilingi wanita-wanita yang berpakaian minim.

Di mana dia menjuluki wanita-wanita berpakaian minim itu dengan julukan “kittens” atau anak kucing.

Pria berusia 66 tahun itu bahkan memiliki program televisi sendiri bernama saluran TV A9.

Dalam salurannya itu, dia seringberkhotbah soal nilai-nilai konservatif dan kreasionisme.

Semua itu dia sampaikansambil dikelilingi oleh sejumlah wanita.

Meski namanya terkenal di seluruh dunia, namun dia sering mendapatkecaman dari para pemimpin agama Turki.

Beberapa kali polisi Turki menangkap dia dan menggerebek pengikutnya.

Sebab dia terungkap memiliki jaringan kriminal dengan berkedoksekte heterodoks.

Dalam persidangannya, salah seorang wanita yang menjadi saksi mengatakan bahwaAdnan Oktar berulang kalimelakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita lainnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon Jawa, Apa Benar Bawa Kabar Baik?

Di mana dia memperkosa wanita-wanita itu, lalu memaksanya minum pil kontrasepsi.

Perkataan wanita ini dibuktikan dengan penemuansekitar 69.000 pil KB di rumah Oktar.

Atas kejahatannya,Adnan Oktardihukum atas 10 dakwaan terpisah pada Januari 2021.

Beberapa dakwaan itu antara lain oemimpin geng kriminal, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pemerkosaan, pemerasan, dan penyiksaan, sertaterlibat dalam spionase politik dan militer.

Atas semua tuduhan itu,Pengadilan Kriminal Tinggi Istanbul menghukumAdnan Oktardengan hukuman 8.658 tahun penjara atas beberapa tuduhan

HukumanAdnan Oktarlantas menjadi salah satu hukuman terlama di negara itu dan di dunia.

Baca Juga: Soal Serangan Rudal Rusia di Polandia,BisakahNATO Melawan Rusia?

Artikel Terkait