Find Us On Social Media :

Bentuknya Kecil Tapi Mati-Matian Diinginkan Ukraina, Sebenarnya Senjata Apakah Ini?

By Afif Khoirul M, Jumat, 9 Desember 2022 | 08:45 WIB

cluster CBU-105 seberat 450kg AS, di dalamnya berisi 10 bom yang lebih kecil.

"AS seharusnya tidak terlalu khawatir dengan kerusakan yang terjadi. Kami hanya menggunakan senjata untuk melawan tentara Rusia, bukan warga sipil," katanya.

AS saat ini menyimpan sejumlah besar senjata jenis ini di gudang, termasuk peluru dan roket yang dipasang dengan hulu ledak cluster, yang digunakan untuk artileri roket HIMARS dan howitzer M777.

Militer Ukraina percaya bahwa amunisi dengan kerusakan yang lebih tinggi akan membantu mencapai target dengan lebih efektif.

Terutama yang memiliki konsentrasi pasukan Rusia yang besar.

Sejak 2016, AS telah menghapus senjata yang mengandung hulu ledak cluster.

Menggantinya dengan hulu ledak yang mengandung ratusan ribu keping baja tungsten.

Hulu ledak ini tetap menghasilkan damage yang tinggi dalam jangkauan yang luas.

Namun tidak meninggalkan bom yang tidak meledak seperti bom cluster.

Sisi negatifnya adalah pecahan peluru tidak dapat menembus target yang tersembunyi atau terlindung dibandingkan dengan bom cluster.

Pada bulan Oktober, dilaporkan bahwa AS telah memasok Ukraina dengan roket M30A1 yang digunakan untuk sistem HIMARS. Amunisi ini berisi 180.000 keping baja tungsten.

Namun, Ukraina masih menginginkan AS untuk menyediakan munisi tandan karena kemampuan mereka menghasilkan lebih banyak kerusakan.

"Bom cluster lebih efektif di mana Rusia memiliki konsentrasi pasukan yang besar," kata pejabat Ukraina kepada CNN, yang berbicara tanpa menyebut nama.