Find Us On Social Media :

Pantas Berani Banget Bikin Biden Dongkol dengan Tolak Teleponnya, Sohib Amrik yang Kebanjiran Cuan dalam Invasi Ukraina Ini Ternyata Sedang 'Mepet' Pejabat Rusia

By May N, Selasa, 22 Maret 2022 | 18:02 WIB

Jaringan pipa Nord Stream 2 di Jerman mengalirkan gas alam dari Rusia

Sedangkan impor minyak mentah China dari Rusia pada periode yang sama sebanyak 12,67 juta ton, setara 1,57 juta barel per hari.

Permintaan minyak mentah ESPO andalan Rusia dari kilang-kilang independen China atau dikenal teko terpukul oleh tindakan keras pemerintah setempat terhadap penghindaran pajak dan perdagangan ilegal kuota impor.

Baca Juga: Disebut Punya Potensi Jadi Rusia Berikutnya, Negara yang Pernah Bangkrut Gara-gara Sanksi Amerika Ini Disebut Bakal Naik Daun Setelah Rusia Kena Sanksi Barat

Baca Juga: Bukan Bumi yang Jadi Sasarannya, Rusia Ancam Akan Jadikan Ruang Angkasa Sebagai Target Ini Jika Barat Sampai Berani Terus-Terusan Beri Sanksi

Pemerintah China juga memotong batch pertama dari tunjangan impor minyak mentah tahun ini ke teko yang bertujuan untuk menghilangkan kapasitas penyulingan yang tidak efisien.

Impor minyak mentah dari Rusia bisa jatuh lagi pada bulan ini karena pembeli di seluruh dunia sedang mengikuti imbauan sanksi atas serangan militer Rusia ke Ukraina.

Meski demikian, produsen minyak Rusia, Surgutneftegaz, menegaskan akan melawan sanksi barat dan mempertahankan penjualan minyak ke China.

Baca Juga: Padahal Negaranya Gudang Senjata Militer, Rusia Kepergok Minta Bantuan Senjata ke China untuk Perang dengan Ukraina, Ini Hukuman yang Menanti China Jika Terbukti

Baca Juga: Bak Pedang Bermata Dua, Rupanya Sanksi yang Dijatuhkan Barat pada Rusia Akan Membuat Dunia Mengalami 6 Hal Mengerikan Ini, Eropa Paling Babak Belur