Intisari-online.com - Presiden AS Joe Biden tidak dapat menghubungi para pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) setelah tawaran Gedung Putih untuk mengatur panggilan telepon ditolak.
Menurut Wall Street Journal, Gedung Putih sedang mencoba untuk mengatur panggilan telepon terpisah.
Mereka antara Presiden Biden dan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan untuk melobi dukungan bagi Ukraina dan mengekang rezim harga minyak.
Namun, upaya untuk menghubungi keduanya ditolak.
"Ada beberapa harapan dari panggilan telepon, tetapi itu tidak terjadi," kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Arab Saudi dan UEA dikatakan khawatir tentang langkah-langkah baru Iran pada program nuklirnya.
Serta kurangnya tanggapan pemerintah AS terhadap serangan rudal baru-baru ini oleh Houthi di Yaman.
Sejauh ini, Arab Saudi dan UEA masih menolak untuk meningkatkan produksi untuk menstabilkan harga minyak.
Sementara pemerintah AS bersikeras akan bekerja untuk mengatasi kekhawatiran terkait keamanan nasional.
Presiden Biden pada 8 Maret melarang impor minyak Rusia dan memperkirakan harga bensin di AS akan terus meningkat setelah menyentuh rekor tertinggi 4,17 dollar AS per galon.
Source | : | Wall Street Journal |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR