Find Us On Social Media :

Pantas Berani Banget Bikin Biden Dongkol dengan Tolak Teleponnya, Sohib Amrik yang Kebanjiran Cuan dalam Invasi Ukraina Ini Ternyata Sedang 'Mepet' Pejabat Rusia

By May N, Selasa, 22 Maret 2022 | 18:02 WIB

Jaringan pipa Nord Stream 2 di Jerman mengalirkan gas alam dari Rusia

Biden diketahui melontarkan tuduhan bahwa MBS merupakan biang keladi dari pembunuhan jurnalis Jamal Khassogi.

Bahkan, dalam kampanye pencalonannya, Biden menyebut Riyadh sebagai kerajaan pariah.

Dengan UEA, Abu Dhabi dilaporkan kecewa dengan keputusan Biden yang tak kunjung menetapkan pemberontak Houthi di Yaman sebagai kelompok teroris.

Pasalnya, kelompok ini masih terus meluncurkan serangan yang membawa kekhawatiran bagi Negeri Petrodollar itu.

Kedekatan Arab Saudi dan Rusia

Sementara itu dikutip dari TASS, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov memberitahu kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud mengenai operasi khusus Rusia di Ukraina dan pembicaraan perdamaian dengan Kiev.

Baca Juga: 'Tidak Akan Ada Keruntuhan Ekonomi', Rusia Yakin Ekonominya Tidak Akan Pernah Runtuk Meski Dikenai Banyak Sanksi, Rupanya Karena Hal Ini

Baca Juga: Tetap Tenang Ditengah Gempuran Sanksi Barat, Ternyata Rusia Sudah Amankan Uangnya di Bank Swiss Terungkap Jumlahnya Dibocorkan Oleh Bank Swiss Sendiri

Laporan datang dari Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Lavrov memberitahu bin Farhan rincian mengenai operasi militer khusus Rusia mempertahankan Republik Donbass dan mengenai pembicaraan perdamaian dengan perwakilan otoritas Ukraina.

"Ia menekankan bahwa Rusia berupaya mengamankan keamanan warga sipil sementara mendemiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut," papar kementerian luar negeri Rusia.

Kedua diplomat top itu juga mendiskusikan isu-isu memperkuat "hubungan komprehensif Rusia-Saudi dengan fokus pada penerapan kesepakatan yang praktis" dicapai selama kunjungan negara Presiden Vladimir Putin ke Riyadh pada Oktober 2019.