Find Us On Social Media :

Dibocorkan Stasiun TV Rusia, Terungkap Rencana Besar Vladimir Putin, Disebut akan Incar Negara-negara Ini Setelah Invasi Ukraina

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Maret 2022 | 15:20 WIB

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Intisari-Online.com - Rencana Rusia untuk menginvasi negara-negara NATO, Estonia, Latvia, dan Lituania telah disiarkan di TV pemerintah Rusia.

Disiarkan di TV, seorang mantan Staf Umum Rusia dan perwira angkatan udara telah merinci skenario potensial bagi Rusia untuk menyerang negara-negara Baltik menggunakan peta.

Melansir Express.co.uk, Jumat (18/3/2022), berita ini muncul ketika tentara NATO lakukan latihan militer di dekat perbatasan Rusia.

Kolonel Igor Korotchenko menjelaskan rencana tersebut dengan menggunakan peta sebagai panduan, dia mengatakan:

“Seperti inilah skenario untuk menangkap negara-negara Baltik.

“Serangan radio-elektronik Rusia dilakukan secara besar-besaran… (akibatnya) semua radar NATO menjadi buta dan tidak bisa melihat apa-apa.

“Pada saat ini, di pulau Gotland Swedia, pesawat militer Rusia mendarat dengan sistem rudal anti-pesawat S-400, dan sistem anti-kapal pesisir Bastion.

“Mereka dikerahkan - dan untuk saat ini tidak ada yang tahu atau melihat apa pun.

Baca Juga: 'Tidak Akan Ada Keruntuhan Ekonomi', Rusia Yakin Ekonominya Tidak Akan Pernah Runtuk Meski Dikenai Banyak Sanksi, Rupanya Karena Hal Ini

 Baca Juga: Gagal Dapat Bantuan Jet Tempur, Fasilitas Perbaikan Jet MiG-29 Andalan Ukraina pun Dihancurkan Rusia

“Barat bertanya-tanya: 'Mengapa kita tidak melihat apa-apa? Apa yang terjadi dengan radar kami?'”

Sementara Swedia menjadi kekuatan netral, ada kemungkinan Rusia akan mencoba merebut Gotland untuk membantu mengambil alih Baltik.

Kolonel Igor kemudian menjelaskan bahwa Rusia dapat membuat Polandia tidak dapat memberikan bala bantuan.

Dia terus menjelaskan rencana tersebut: “Barat dan NATO yang tercengang akan tahu bahwa Rusia menyatakan zona larangan terbang sepanjang 400 km.

“Beberapa pasukan khusus Kanada, Inggris, Jerman dan Amerika Serikat, di Baltik (akan) dikepung dan menyerah.”

Hasil akhir yang diharapkan yakni negara-negara Baltik bersumpah setia kepada Moskow sementara Swedia menyetujui 99 persen sewa di Gotland.

Estonia, Latvia, dan Lituania adalah bagian dari Uni Soviet hingga keruntuhannya pada 1990-an dan sekarang menjadi anggota NATO.

Sekarang ada kekhawatiran bahwa Putin akan mencoba merebut kembali kendali di sana seperti yang dia coba lakukan di Ukraina.

Baca Juga: Didesak Seisi Bumi Supaya Segera Lakukan Negosiasi Damai, Vladimir Putin Malah Sebut Ukraina Pilih Tunda Negosiasi dengan Rusia, Apa Penyebabnya?

 Baca Juga: Menguak Senjata Militer Rusia yang Digunakan Dalam Perang, Ternyata Begini Cara Negeri Tirai Besi Hancurkan Ukraina, Termasuk Kirim 950 Rudal Selama Konflik

Acara TV dengan skenario invasi tersebut pertama kali disiarkan di Rusia pada akhir tahun lalu tetapi baru-baru ini dibagikan oleh penasihat pemerintah Ukraina Anton Gerashchenko.

Menteri Kesehatan Sajid Javid telah memperingatkan Putin bahwa NATO akan membalas jika dia mengancam aliansi tersebut.

Javid mengatakan kepada Sky News:

“Jika hanya satu kaki tentara Rusia yang masuk ke wilayah NATO, maka itu akan menjadi perang dengan NATO.”

Baca Juga: Ternyata Inilah yang Selama Ini Diinginkan Rusia, Jika Ingin Berdamai dengan Rusia Sejak Awal Sebenernya Ukraina Cuma Diminta Penuhi Syarat Ini Rusia Tak Berani Menyentuhnya

 Baca Juga: Disebut Bikin Malu China, Siapa Sangka Invasi Rusia ke Ukraina Membuat Sekutunya Ini Harus Menanggung Malu, Hal Ini Jadi Penyebabnya

(*)