Find Us On Social Media :

Menguak Senjata Militer Rusia yang Digunakan Dalam Perang, Ternyata Begini Cara Negeri Tirai Besi Hancurkan Ukraina, Termasuk Kirim 950 Rudal Selama Konflik

By Afif Khoirul M, Minggu, 20 Maret 2022 | 06:55 WIB

Penampakan rudal Rusia yang berhasil dicegat oleh Ukraina.

Intisari-online.com - Berbeda dengan perang di abad ke-20, ketika negara-negara harus meluncurkan ribuan pesawat untuk mengebom fasilitas militer dan menembak jatuh pesawat musuh, rudal jelajah jarak jauh telah mengubah dunia, benar-benar mengubah cara pertempuran.

Selama konflik di Ukraina, Rusia menggunakan hampir semua versi rudal jelajah paling modern.

Pada tanggal 3 Maret 2022, di kota Popasna di Ukraina timur, tentara pemerintah menatap tajam ke layar video di dalam kendaraan roda 6x6.

Ini adalah sistem pertahanan udara 9K33M2 Osa yang berasal dari era Soviet.

Setelah menangkap target, tentara Ukraina menekan tombol tembak, meluncurkan rudal pencegat ke target musuh berdasarkan informasi yang diberikan oleh radar.

Tetapi alih-alih mengandalkan dua radar kendali kendaraan peluncur, tentara Ukraina dengan hati-hati mengarahkan rudal dengan sistem penargetan optik cadangan, jika musuh memiliki tindakan balasan.

Rudal itu kemudian menghantam sasaran dengan kecepatan 3 kali kecepatan suara.

15 detik setelah peluncuran, tentara Ukraina senang karena mereka mengira telah menembak jatuh pesawat tempur Su-30SM Rusia.

Baca Juga: Disebut Bikin Malu China, Siapa Sangka Invasi Rusia ke Ukraina Membuat Sekutunya Ini Harus Menanggung Malu, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Rumor Beredar! China Disebut Sudah Bergerak Menuju Perbatasan Rusia-Ukraina, Bersiap Untuk Melindungi Ukraina Dari Seerangan Nuklir, Ini Faktanya! 

Namun gambar dari puing-puing di tempat kejadian menunjukkan bahwa ini bukan jet tempur, tetapi jenis rudal jelajah yang membawa ratusan kilogram bahan peledak.

Menurut laporan Pentagon, pada 15 Maret, Rusia telah meluncurkan setidaknya 950 rudal jelajah dan balistik selama konflik di Ukraina, setara dengan puluhan roket per hari.