Find Us On Social Media :

Sudah Habis Cara untuk Membendung Serangan Rusia yang Makin Brutal, Ukraina sampai Bebaskan Masuk Ukraina Siapa Saja Pasukan yang Mau Membela Negaranya

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 17 Maret 2022 | 16:27 WIB

(ilustrasi) Tentara Ukraina memegang senjata anti tank NLAW di luar kota Kyiv

Daphne Richemond Barak - profesor di Sekolah Kebijakan Publik, Urusan Luar Negeri dan Strategi (Israel) - mengatakan bahwa hukum internasional menetapkan bahwa sukarelawan asing (terlepas dari kebangsaan) berhak atas status tawanan perang, jika menyerah atau ditangkap.

"Mereka akan diberikan makanan, air dan perawatan medis," kata Profesor Daphne Richemond Barak.

Baca Juga: Sudah Disangkal Mati-matian Tapi Sarangnya Malah Dihantam Rudal Rusia, AS Diam-diam Rekrut Tentara Bayaran untuk Ukraina, Upah Sehari Bisa untuk Beli 2 Motor

 Baca Juga: Bak Bocah yang Dibangunkan Paksa saat Sedang Asyik-asyiknya Bermimpi, Zelensky Akhirnya Pilih 'Khianati Balik' Barat, Sampai Sebut Dirinya Kini 'Berakal' karena Ini

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia pekan lalu mengatakan bahwa "tentara bayaran" asing yang berperang untuk Ukraina tidak akan menikmati status tawanan perang dan akan dikenakan tindakan kriminal jika mereka tertangkap militer Rusia.

Baca Juga: Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina

 Baca Juga: Sulit Dicegat Pertahanan Ukraina, Rupanya Rusia Gunakan Rudal 'Penghindar Radar' Iskander-M untuk Bidik Target dengan Akurasi Tepat, AS Sampai Terperdaya

(*)