Find Us On Social Media :

Bak Bocah yang Dibangunkan Paksa saat Sedang Asyik-asyiknya Bermimpi, Zelensky Akhirnya Pilih 'Khianati Balik' Barat, Sampai Sebut Dirinya Kini 'Berakal' karena Ini

By Tatik Ariyani, Rabu, 16 Maret 2022 | 16:34 WIB

(Ilustrasi) Perang Rusia-Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina.

Seperti diketahui, keinginan Ukraina untuk menjadi anggota NATO merupakan masalah sensitif yang menjadi salah satu alasan Rusia menyerang Ukraina yang pro-Barat.

Dalam tanggapan lain yang ditujukan untuk "menenangkan" Moskwa, Zelensky mengatakan dia terbuka untuk berkompromi pada status dua wilayah pro-Rusia, Donetsk dan Luhansk yang diakui Presiden Vladimir Putin sebagai wilayah merdeka sebelum melancarkan invasi pada 24 Februari.

"Saya telah tenang mengenai pertanyaan ini sejak lama setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina," kata Zelensky dalam sebuah wawancara yang disiarkan ABC News pada Senin (7/3/2022) malam waktu setempat.

"Aliansi (NATO) takut akan hal-hal kontroversial, dan konfrontasi dengan Rusia," tambah dia, dikutip dari AFP, Rabu (9/3/2022).

Pada Januari lalu, NATO menunjukkan bahwa keanggotaan Ukraina dan Georgia di blok itu hanya masalah waktu.

Namun, Ukraina telah mendengar dengan jelas bahwa mereka tidak akan bergabung dengan NATO dan hal ini adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh Ukraina, kata Zelensky.

"Jelas bahwa Ukraina bukan anggota NATO. Kami memahami ini. Kami adalah orang-orang yang berakal. Selama bertahun-tahun kami diberitahu tentang 'pintu terbuka', tetapi saat ini juga mendengar bahwa kami tidak dapat masuk. Ini adalah kebenaran dan ini perlu diterima," kata Zelensky, berbicara pada pertemuan para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan yang dipimpin Inggris pada hari Selasa, mengutip Sputniknews, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Seantero Eropa Panik Borong Zat Ini Gara-gara Berita yang 'Digoreng' Medianya Sendiri, Media Rusia Langsung Beberkan Fakta, Dijamin Bikin 'Orang Barat' Malu

Baca Juga: Babak Baru Perang Rusia-Ukraina, Warning Mengerikan dari Analis Bahwa Konflik Nuklir Mungkin Terjadi, Sedangkan Putin Bisa Mengubah Lanskap Perang Jika Benar Gunakan Senjata Mematikan Ini

Presiden Ukraina menambahkan bahwa Ukraina tidak menyerukan agar Pasal Lima Perjanjian NATO tentang pertahanan bersama diaktifkan.

NATO membuka pintu bagi "aspirasi keanggotaan Euro-Atlantik" Ukraina dan Georgia pada 2008 di pertemuan puncak aliansi di Bukares.