Intisari-Online.com - Tidak hanya militer dua negara yang ikut dalam perang Rusia dan Ukraina.
Ada beberapa tentara asing yang juga ikut dalam perang Rusia dan Ukraina.
Namun tidak semua tentara asing itu datang dengan tujuan untuk membantu.
Beberapa di antaranya datang karena uang.
Dilansir dari sputniknews.com pada Rabu (16/3/2022), pada awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba sesumbar bahwa sebanyak 20.000 sukarelawan asing telah menyatakan kesiapan untuk pergi ke Ukraina.
Tujuannya untuk melawan Rusia.
Namun kedatangan tentara asing itu mengalami masalah setelah pada hari Minggu serangan rudal terjadi.
Ya, Rusia menghancurkan sebuah kamp pelatihan utama di Ukraina barat.
Menurut Rusia, itu bukanlah kamp pelatihan sembarangan. Akan tetapi kamp tentara bayaran yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Keamanan swasta AS dilaporkan menyewa tentara bayaran untuk "operasi paruh waktu, rahasia, ekstraksi/evakuasi" di Ukraina.