Find Us On Social Media :

Keteguhan Selama 2 Abad Mulai Goyah, Negara Ini Tiba-tiba Ingin Gabung NATO Usai Rusia Invasi Ukraina, Diam-diam Lakukan Ini pada 2014

By May N, Minggu, 27 Februari 2022 | 18:17 WIB

Ilustrasi Perang Dunia III

Hal ini disampaikan dalam pidato oleh menteri luar negeri Finlandia Pekka Haavisto di hari Rusia menyerang Ukraina, yang mengatakan: "Kami memiliki kebijakan keamanan dirancang untuk bertahan di waktu krisis.

"Kami akan menggunakan sarana yang kami miliki, termasuk kerjasama dengan mitra NATO. Setelah sebuah krisis, kami akan melihat apa aksi lebih jauh yang diperlukan."

Namun, Presiden Finlandia Sauli Niinisto menekankan: "ruang Finlandia untuk manuver dan kebebasan pilihan juga termasuk kemungkinan kesepakatan militer dan ikut kemitraan NATO, seharusnya kami menentukan sendiri."

Lainnya, termasuk mantan perdana menteri Alexander Stubb, telah mengatakan bahwa Rusia "mendorong Finlandia lebih dekat ke kemitraan NATO" dan bahwa "di level sekarang, kami tidak punya pilihan selain bergabung."

Mengapa Swedia bukan anggota NATO?

Swedia telah mempertahankan sikap netral di politik dunia, walaupun seperti Finlandia, Swedia bergabung dengan program Kemitraan Perdamaian NATO tahun 1994.

Baca Juga: Dua Dekade Silam Warga Muslimnya Dibantai Rusia, Siapa Sangka 'Negara' Ini Kini Malah Gelontorkan Belasan Ribu Pasukan Bantu Putin Hantam Ukraina, Diiringi Takbir!

Baca Juga: Warganya Bisa Berhenti Masak, Negara Ini Diprediksi Bakal Jauh Lebih Sengsara dari Indonesia Jika Harga Minyak Goreng Melesat Usai Rusia Serang Ukraina, Ini Pemicunya!

Swedia telah bersikap netral selama 200 tahun dan menggantungkan pada perdagangan dengan AS dan Rusia, dan berupaya mempertahankannya.

Kejadian tahun 2014 mengubah rencana mereka, ketika Swedia mulai menginvestasikan uang mereka ke militer negara setelah beberapa aksi barbar dari Rusia.

Swedia melaporkan beberapa serangan ke wilayah mereka dengan Rusia diyakini menjadi penyebabnya.

Invasi ke Semenanjung Krimea juga membuat Swedia mendorong kemampuan militer mereka.