Find Us On Social Media :

Dua Dekade Silam Warga Muslimnya Dibantai Rusia, Siapa Sangka 'Negara' Ini Kini Malah Gelontorkan Belasan Ribu Pasukan Bantu Putin Hantam Ukraina, Diiringi Takbir!

By Khaerunisa, Minggu, 27 Februari 2022 | 17:10 WIB

Pasukan relawan Chechnya di Grozny yang siap bantu Rusia Operasi Militer di Ukraina.

Intisari-Online.com - Satu lagi dukungan ditujukan untuk Rusia yang tengah melancarkan serangah ke Ukraina.

Dukungan tersebut diberikan oleh Chechnya, negara yang pernah dibantai oleh Rusia dua dekade silam.

Dalam video yang beredar di media sosial, Presiden Checnya Ramzan Kadyrov menegaskan bahwa pihaknya siap diturunkan ke Ukraina untuk membantu pasukan Rusia.

Pernyataan tersebut diberikan dalam sebuah apel siaga yang diiringi pekikan takbir Ramzan Kadyrov dan tentara Republik Chechnya.

Dari video yang beredar luas di media sosial itu, sebanyak 12.000 tentara Republik Chechnya dengan senjata lengkap kabarnya akan masuk ke Ukraina.

Ramzan Kadyrov juga menegaskan bahwa wilayahnya yang masuk dalam otonom Rusia akan membantu Putin untuk membuat presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky digulingkan dari kekuasaannya.

Chechnya sendiri pernah menghadapi perang yang dikenal sebagai salah satu peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi di muka bumi.

Itu adalah perang Chechnya II, yang berlangsung selama hampir 10 tahun dengan ratusan ribu nyawa menjadi korbannya.

Baca Juga: Jadi Cikal Bakal Senjata Api yang Dipakai Seluruh Dunia, Ternyata Asal-usul Bubuk Mesiu Dimulai dari Obsesi Kaisar China yang Ingin Tunda Kematian Selama Mungkin

Baca Juga: Pertahanannya Kini Bak Kaleng Kerupuk, Siapa Sangka Ukraina Nyaris Borong Iron Dome, Gagal Gara-gara Israel Takut Rusia Lakukan Ini di Perbatasannya

Perang Chechnya II lahir akibat kampanye militer Rusia yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah separatis Chechnya.

Sebab pada Perang Chechnya I, Chechnya memerdekakan diri secara de facto dengan nama Republik Chechnya Ichkeria.